Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Traveler Ini Bagikan Pengalaman Buruk saat Naik First Class Seharga Rp 77 Juta
8 Oktober 2021 7:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bagi traveler berkantong tebal yang mendambakan kenyamanan dan fasilitas saat naik pesawat , kelas bisnis atau kelas satu (first class) adalah tempat duduk yang wajib jadi pilihan. Namun, lain cerita dengan traveler satu ini yang justru mendapatkan pengalaman buruk saat naik first class .
ADVERTISEMENT
Dilansir LadBible, kejadian tak mengenakan tersebut dialami oleh Jarvis Marcos yang juga travel reviewer asal Inggris pemilik akun The Luxury Traveler. Marcos dikenal sebagai travel reviewer yang kerap membagikan perjalanan mewahnya ke beberapa destinasi wisata populer dunia. Termasuk saat naik pesawat di kelas bisnis atau first class.
Hanya saja, beberapa waktu lalu, Marcos mendapatkan pengalaman tak mengenakkan ketika duduk di kelas first class British Airways, dalam perjalanannya dari Meksiko ke London bersama kekasihnya, Kamara Harding.
Lewat akun TikTok-nya, Marcos menyebut bahwa ia terkejut dengan pelayanan first class yang tak sesuai dengan apa yang diinginkan. Bagaimana tidak, ia mendapati kursi yang kotor, meja yang terkelupas, hingga AC yang bocor dan menetes di atap kabinnya. Tak sampai di situ, Marcos juga mengatakan bahwa ia mendapatkan makanan yang tidak enak seperti basi dengan harga yang cukup mahal.
ADVERTISEMENT
"AC di atas kursi pacar saya bocor dan meneteskan air ke tubuhnya yang juga sangat tidak dapat diterima selama pandemi COVID-19, karena itulah yang menyaring udara" ujarnya.
Ia bahkan menyebut bahwa perjalanannya selama 11 jam tersebut sebagai pengalaman terburuk yang pernah dialaminya saat naik pesawat. Padahal, Marcos mengatakan tiket kursi first class tersebut dibanderol dengan harga 4.000 poundsterling atau Rp 77 juta.
Bahkan, ia membandingkan pengalamannya naik pesawat tersebut dengan rekaman penerbangan kelas pertamanya di Emirates. Lewat videonya tersebut, ia memamerkan layanan apa yang dinikmati, termasuk botol sampanye Dom Perignon dan kaviar.
Pihak Maskapai Penerbangan Memberikan Kompensasi
Marcos mengatakan bahwa dirinya ditawari kompensasi oleh pihak maskapai atas pengalaman buruk yang dialaminya. Namun, tak seperti yang dibayangkan, pihak maskapai hanya menawarinya voucher senilai 150 poundsterling per orang atau Rp 2,8 juta sebagai kompensasi. Setelah pengalaman buruknya itu, Marcos pun akhirnya berniat untuk merekomendasikan maskapai penerbangan lain bagi mereka yang ingin naik first class.
ADVERTISEMENT
"Mengerikan membayangkan orang menghabiskan uang mereka untuk pengalaman yang 'sangat buruk," ujarnya.
Pihak maskapai British Airways langsung memberikan respons terkait insiden tak mengenakan tersebut. Maskapai yang berbasis di Inggris tersebut meminta maaf dan mengatakan bahwa saat ini pesawat tersebut tengah menjalani perawatan secara teratur dan sedang menyelidiki mengapa standar tinggi yang biasa mereka tawarkan tidak terpenuhi pada kesempatan tersebut.
"Kami telah meminta maaf kepada Tuan Marcos. Kami sedang menyelidiki apa yang salah, karena pengalamannya jelas tidak memenuhi standar tinggi kami yang biasa pada kesempatan ini," ujar pihak maskapai.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )