Traveler Jangan Coba-coba Gali Lubang di Pantai, Ini Bahayanya

15 Juli 2021 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pantai Ancol  Foto: Instagram: Ancoltamanimpian
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pantai Ancol Foto: Instagram: Ancoltamanimpian
ADVERTISEMENT
Bermain pasir menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan traveler saat berada di pantai. Baik anak-anak hingga orang dewasa, tentu pernah melakukan hal ini saat liburan di pantai.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, ternyata ada alasan kenapa sebaiknya kamu tidak melakukan hal tersebut, lho. Meski terlihat menyenangkan, ternyata ada bahaya yang mengintai traveler saat membuat sebuah lubang di pantai.
Ilustrasi bayi bermain di pantai Foto: Shutterstock
Dilansir Matador Network, menggali lubang dapat membuat traveler terjebak ke dalam lubang pasir yang dibuatnya. Hal ini dikarenakan pasir pantai yang basah terkena air bisa saja bergeser atau runtuh saat mengering. Pasir tersebut bisa saja mengubur seseorang dan dengan tekanannya bisa saja membuat seseorang kesulitan bernafas.
Asisten Profesor Sekolah Medis Harvard, Bradley Maron, menyebut pada tahun 2014 lalu setidaknya terdapat sekitar 77 kasus fatal dan non-fatal yang terjadi akibat traveler yang menggali pasir di pantai.
Ilustrasi pantai dengan pasir putih Foto: Pexels
Sedangkan di tahun 2018 lalu, seorang pengunjung Pantai Crescent di Florida mengalami luka serius, setelah lubang pasir yang ia buat runtuh dan menimpa dirinya. Sementara itu, pada 2012 silam, seorang pria di Pantai Rehoboth di Delaware membutuhkan penyelamatan setelah terowongan penghubung yang dia gali runtuh.
ADVERTISEMENT
Berkaca dari kasus-kasus tersebut, Pantai Bethany di Delaware pun melarang traveler atau pengunjung untuk menggali lubang di pantai. Mereka yang melanggar akan didenda sekitar 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 14 jutaan.

Bahaya yang Mengintai saat Menggali Lubang di Pantai

Pengunjung berjemur dan bermain pasir di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat. Foto: AFP/CHANDAN KHANNA
Jika ingin menggali atau membuat lubang di pantai traveler diimbau untuk membuatnya sedalam lutut anak-anak. Selain itu, anak-anak juga diimbau untuk tidak membuat sebuah terowongan dari lubang pasir tersebut, karena bisa saja membuatnya terjebak dan mengancam jiwanya.
Bahkan jika lubangnya tidak dalam, hal tersebut masih bisa menjadi bahaya. Misalnya saja seseorang bisa tersandung, dan petugas atau penjaga pantai bisa saja terjebak di dalam lubang tersebut saat sedang menangani keadaan darurat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang pengguna Twitter yang bernama Maine Audubon, mengingatkan orang-orang untuk menutup kembali lubang yang mereka buat di pantai. Hal ini dikarenakan dapat membuat hewan ataupun burung-burung kecil terjebak di dalamnya.
Audubon menyebut,beberapa burung yang bersarang di pantai hingga penyu yang bertelur juga bisa terjebak di dalam lubang tersebut.
Oleh sebab itu, traveler diimbau untuk tidak membuat atau menggali lubang di pantai. Ataupun jika memang ingin menggalinya buatlah lubang serendah mungkin dan menutupnya sebelum pergi dari pantai.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)