Traveler Jangan Dekat-dekat Pohon Ini, Ngeyel Siap-siap Didenda Rp 74 Juta

5 Agustus 2022 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyperion, pohon tertinggi di dunia. Foto: Stephen Moehle/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hyperion, pohon tertinggi di dunia. Foto: Stephen Moehle/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berteduh atau bersantai di dekat pohon rindang menjadi salah satu kegiatan favorit traveler saat berada di alam. Walau demikian, ternyata ada satu pohon yang haram hukumnya didatangi, bahkan didekati traveler. Pohon apa itu?
ADVERTISEMENT
Bukan pohon uang, pohon tersebut berada di sebuah taman nasional di California, Amerika Serikat (AS), tepatnya di California's Redwood National Park.
Adalah Hyperion, pohon tertinggi di dunia itu melarang wisatawan untuk berada di dekatnya, karena keberadaanya yang sangat dilindungi.
Pengunjung di Redwoods National and State Parks, California. Foto: Ryan Kelehar/Shutterstock
Dilansir CNN Travel, pihak taman nasional secara resmi mengumumkan pembatasan bagi pengunjung yang ingin melihat pohon tersebut.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan California's Redwood National Park minggu lalu, wisatawan yang tertangkap tangan berada di dekat pohon ini akan didenda hingga 5.000 dolar AS atau setara Rp 74,4 juta.
Tak hanya denda, pengunjung yang ngeyel juga bisa menghadapi hukuman kurungan penjara lebih dari 6 bulan. Waduh!

Pohon yang Tak Boleh Didekati Wisatawan

Hyperion, pohon tertinggi di dunia. Foto: Stephen Moehle/Shutterstock
Bukan tanpa alasan, adapun hal tersebut dilakukan untuk melindungi keberadaan pohon tertinggi di dunia yang tercatat dalam buku Guiness World Records tersebut. Sebab, pohon setinggi sekitar 115 meter itu keberadaanya mulai terancam akibat kunjungan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Memang tidak ada jalan setapak atau rute trekking yang mengarah ke pohon tersebut. Hanya saja, banyak wisatawan yang penasaran dan datang ke Taman Nasional Redwood untuk melihat Hyperion.
"Hyperion terletak di luar jalur, melalui vegetasi lebat dan membutuhkan 'penembusan semak' yang tebal untuk mencapai pohon itu," tulis pernyataan resmi taman nasional.
Ilustrasi berada di tengah hutan Foto: Shutter Stock
"Meskipun perjalanannya sulit, popularitas yang meningkat karena blogger, penulis perjalanan, dan situs web dari pohon off-trail ini telah mengakibatkan kehancuran habitat di sekitar Hyperion," lanjutnya.
Kunjungan wisatawan bukanlah satu-satunya risiko bagi pohon-pohon raksasa ini. Kebakaran hutan menjadi perhatian yang berkembang di seluruh taman nasional California.
Helikopter Billings 4AJ dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Oak Fire dekat Mariposa, California, Selasa (26/7/2022). Foto: David Mcnew/AFP
Pada tahun 2021, pejabat di Taman Nasional Sequoia dan Kings Canyon mengambil tindakan ekstrem untuk melindungi beberapa pohon terbesar di dunia dari kebakaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan mitologi Yunani, Hyperion sendiri diambil dari nama salah satu titan atau raksasa yang merupakan ayah dari Dewa Matahari, Helios, dan dewi Bulan, yaitu Selene.
Nama tersebut diambil sesuai dengan pohon Hyperion yang memiliki tinggi bak raksasa atau titan.