Traveler Kini Bisa ke Rumania dan Bulgaria dengan Visa Schengen

2 Januari 2025 18:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rumania. Foto: Dragos Asaftei/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumania. Foto: Dragos Asaftei/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rumania dan Bulgaria kini resmi sepenuhnya menjadi anggota wilayah Schengen, setelah menghapus kontrol perbatasan darat di blok tersebut. Hal ini membuat traveler kini bisa mengunjungi kedua negara tersebut dengan visa Schengen.
ADVERTISEMENT
Perluasan tersebut secara resmi diperkenalkan pada Rabu tengah malam (1/1) kemarin, dan ditandai dengan perayaan di beberapa pos perbatasan negara.
"Selamat datang di Schengen, Bulgaria dan Rumania!" tulis Parlemen Eropa dalam sebuah postingan, seperti dikutip dari CNN Travel.
"Mulai hari ini tidak akan ada lagi pemeriksaan saat bepergian melintasi perbatasan darat antara Bulgaria atau Rumania, dan negara anggota Schengen mana pun," tambahnya.
Ilustrasi Bulgaria. Foto: ecstk22/Shutterstock
Dalam peresmian tersebut, Menteri Dalam Negeri Bulgaria dan Rumania secara simbolis mengangkat penghalang Jembatan Danube. Penyeberangan yang dikenal juga sebagai Jembatan Persahabatan itu, menghubungkan kedua negara dan merupakan titik transit utama untuk perdagangan internasional.
Sebelumnya, sebagian negara bekas komunis tersebut telah bergabung dengan wilayah Schengen pada Maret 2024 lalu, ketika mereka mencabut pemeriksaan perjalanan melalui udara dan laut. Namun, diskusi mengenai kontrol perbatasan darat terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Hambatan terakhir untuk menjadi anggota Schengen sepenuhnya telah dihapus bulan lalu. Kala itu seperti dilaporkan Reuters, Austria mencabut hak veto yang telah dipertahankannya dengan alasan bahwa diperlukan lebih banyak hal untuk menghentikan imigrasi ilegal.
Ilustrasi Rumania. Foto: ecstk22/Shutterstock
Komisi Eropa sebelumnya menyambut baik perluasan wilayah Schengen, yang menggambarkannya sebagai upaya untuk memperkuat Uni Eropa sebagai sebuah perserikatan, baik secara internal maupun di panggung global.
Wilayah Schengen kini mencakup 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa, tidak termasuk Siprus dan Irlandia. Namun, wilayah ini mencakup Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.
Menurut Komisi Eropa, hal ini memungkinkan pergerakan bebas bagi lebih dari 425 juta warga negara UE, serta warga negara non-UE yang tinggal di wilayah tersebut atau sedang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dengan bergabungnya negara-negara ke dalam wilayah Schengen memungkinkan warna negara di blok tersebut untuk bepergian, bekerja, dan hidup tanpa formalitas khusus.