Traveler Kini Cuma Butuh 10 Detik Buat Lewat Imigrasi Bandara Changi Singapura

Alat pindai wajah di Bandara Changi, Singapura. Foto: X/ @ChangiAirport

Traveler yang bepergian ke Singapura kini hanya butuh 10 menit untuk lewat imigrasi di bandara. Hal ini karena teknologi baru yang kini sudah mulai dipakai di Bandara Changi, Singapura.

Dilansir Bangkok Post, pengenalan wajah dan biometrik iris yang kini diterapkan di Changi, memungkinkan pihak bandara memproses penumpang melalui imigrasi hanya dalam 10 detik.

Sejak pemindaian wajah diluncurkan pada 30 September lalu, waktu rata-rata yang dibutuhkan traveler untuk melewati imigrasi sudah berkurang 60 persen.

"Sebelumnya seseorang memerlukan waktu 25 detik untuk lewat imigrasi," kata Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.

Imigrasi Bandara Changi Singapura. Foto: Nawadoln/Shutterstock

Bandara Changi Singapura, yang dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia sekarang memiliki izin tanpa paspor di keempat terminal penumpangnya.

Warga Singapura, termasuk warga tetap dan pemegang izin jangka panjang, dapat berangkat dan tiba di bandara menggunakan biometrik wajah dan iris, tanpa perlu menunjukkan paspor mereka.

Turis asing tetap perlu menunjukkan dokumentasi pada saat kedatangan, namun tidak perlu menunjukkannya ketika mereka meninggalkan Singapura.

Hingga 15 Oktober lalu, hampir 1,5 juta pelancong telah melewati imigrasi tanpa menunjukkan paspor mereka, menurut ICA. Sekitar 49,9 juta penumpang telah melewati Bandara Changi hingga September lalu, sehingga meungkinkan untuk kembali ke jumlah sebelum pandemi.