Traveler Pikir-pikir Lagi, Ya, Kalau Mau Pakai Headphone di Pesawat

5 Januari 2023 18:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang memakai heapdhones di pesawat . Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang memakai heapdhones di pesawat . Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Headphones atau alat penyuara telinga menjadi salah satu fasilitas gratis yang didapat traveler saat naik pesawat. Penyuara telinga tersebut biasanya kita gunakan buat menonton film atau mendengarkan musik lewat layanan hiburan di pesawat atau inflight-entertaintment.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, ternyata kamu sebaiknya pikir-pikir ulang lagi deh jika ingin menggunakan headphone gratis dari pesawat. Loh, memangnya kenapa, kan mumpung gratis ini? Ini alasannya.
Ilustrasi perempuan yang memakai headphones di pesawat. Foto: Elizaveta Galitckaia/Shutterstock
Dilansir LadBible, seorang mantan pramugari yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa headphones gratis di pesawat ternyata sangat kotor dan penuh dengan bakteri hingga kuman.
Dalam situs Quora, ia menjelaskan bahwa meski terlihat baru, sebagian dari headphones tersebut sebenarnya telah digunakan dan dikemas ulang.
"Maskapai yang menyediakan headphones hampir atau bahkan tidak pernah mengganti bagian busa di telinga," katanya.
Ilustrasi headphones menggantung di bangku penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Ia pun mengimbau penumpang untuk merobek busa telinga headphones ketika telah selesai digunakan. Alasannya, agar pihak maskapai mengganti busa telinga tersebut.
"Jadi, tolong sobek (busa) setelah kamu menggunakannya, untuk memastikan mereka menggantinya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, bagaimana jika headphones yang kamu dapatkan tidak memiliki busa penutup telinga?
Sebelum menggunakannya, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu dengan tisu basah. Atau jika memungkinkan, kamu bisa menggunakan headphones milikmu sendiri saja.

Benda Lain di Pesawat yang Sebaiknya Dihindari

Ilustrasi penumpang pesawat pakai headphones. Foto: GaudiLab/Shutterstock
Tak sampai di situ saja, pramugari tersebut pun menjelaskan bahwa selimut dan bantal di pesawat ternyata juga jadi benda yang kemungkinan terpapar bakteri atau kuman lebih besar. Hal itu dikarenakan kedua benda tersebut telah digunakan kembali oleh ratusan penumpang.
"Selimut dan bantal telah digunakan lagi dan lagi. Mereka hanya melipatnya dan menyimpannya untuk penerbangan berikutnya," katanya.
Ilustrasi penumpang memakai headphones di pesawat. Foto: Rajdeep Ray/Shutterstock
Meski demikian, hal tersebut juga nyatanya berpengaruh pada kualitas maskapai tersebut.
"Itu tergantung seberapa murah maskapai penerbanganmu. Tetapi saya telah melihat mereka melipat kembali selimut untuk digunakan penumpang pada penerbangan berikutnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pramugari tersebut menyarankan sebaiknya kamu bisa membawa bantal atau selimut milik pribadi. Meski agak merepotkan, hal itu bisa menghindarkan kamu dari paparan kuman dan bakteri.
"Membawa bantal atau selimut sendiri mungkin tampak merepotkan, tetapi itu adalah harga yang harus dibayar agar tidak berbagi peralatan tidur dengan ratusan orang asing," pungkasnya.