Traveler Simak, Ini 6 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Wawancara Paspor

7 Oktober 2022 7:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Paspor Indonesia. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paspor Indonesia. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Wawancara menjadi tahapan berikutnya yang harus kamu lakukan setelah melakukan pengajuan paspor. Dalam tahap ini, kamu akan ditanyai beberapa pertanyaan oleh petugas imigrasi, apakah kamu layak mendapatkan paspor untuk keluar negeri.
ADVERTISEMENT
Ya, melalui wawancara, petugas imigrasi dapat mengkonfirmasi berbagai informasi yang diperlukan dari pemohon. Penyampaian informasi yang jujur dan mendukung akan memudahkan pengawasan terhadap keberadaan WNI saat berada di luar negeri.
Namun, enggak hanya itu, ada sejumlah hal yang mesti kamu perhatikan agar wawancara paspormu berjalan lancar.
Dikutip dari laman resmi Imigrasi, berikut enam hal yang perlu diperhatikan saat akan wawancara paspor. Apa saja? Berikut daftarnya.

1. Nomor Antrean Paspor

Ilustrasi Paspor Indonesia. Foto: Shutterstock
Sama seperti pembuatan dokumen lainnya, kamu juga membutuhkan nomor antrean saat membuat paspor. Untuk mendapatkan nomor antrean ini, kamu bisa melakukan pendaftaran melalui Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) yang bisa diunduh melalui PlayStore atau AppStore.
Setelah mengikuti langkah-langkah yang ada di aplikasi tersebut, pastikan untuk membawa nomor antrean paspor yang sebelumnya kamu dapatkan melalui aplikasi APAPO, ya.
ADVERTISEMENT
Nomor antrean paspor yang berupa barcode ini wajib kamu tunjukkan saat kedatanganmu di kantor imigrasi.
Bawa bukti pendaftaran tersebut ke Kantor Imigrasi beserta berkas persyaratan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Selanjutnya, proses permohonanmu dilanjutkan di Kantor Imigrasi.

2. Siapkan Dokumen Pendukung Lainnya

Karyawan kumparan saat proses pembuatan paspor melalui program Eazy Passport di kantor kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selanjutnya, kamu wajib menyiapkan dokumen pendukung, selain persyaratan umum yang sudah kamu lampirkan sebelumnya saat pengajuan paspor. Hal itu pun disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh.
Menurutnya, pemohon paspor yang memiliki tujuan keberangkatan khusus perlu mempersiapkan dokumen pendukung terkait keberangkatannya, selain persyaratan umum paspor.
“Contohnya jika akan ke luar negeri karena diterima kuliah, maka yang bersangkutan juga perlu melampirkan Letter of Acceptance (LoA). Atau misalnya menerima beasiswa, silakan tunjukkan dokumen keterangannya. Begitu pula bagi yang akan bekerja, silakan bawa surat rekomendasi dari Disnaker dan dokumen resmi dari perusahaan yang memperkerjakan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun persyaratan umum permohonan paspor, antara lain E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran/Buku Nikah/Ijazah/Surat Baptis, dan surat penetapan pengadilan apabila pemohon telah mengganti nama.

3. Jangan Berbohong dan Jawab Pertanyaan Sejelas Mungkin

Petugas mememeriksa paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Banten, Selasa (29/9/2020). Foto: ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO
Meskipun terkesan sepele, kamu wajib menjawab pertanyaan wawancara paspor sejelas mungkin dan jangan pernah berbohong. Karena dengan begitu, petugas imigrasi dapat mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan bisa diberikan paspor atau tidak. Saat wawancara, kamu juga perlu menjelaskan tujuan pembuatan paspor, negara yang dituju, serta pihak-pihak yang terlibat.
“Ini semua demi keamanan pemohon itu sendiri. Negara juga bertanggung jawab untuk mengawasi WNI di luar negeri, dan informasi yang valid sangat membantu untuk itu. Di samping itu, dengan jawaban yang detail, petugas bisa mengarahkan seandainya ada dokumen tambahan atau persyaratan lain yang perlu dimiliki oleh pemohon. Kalau tidak menjawab dengan lugas dan jelas, petugas justru jadi ragu dan curiga, apa benar yang kita katakan?” terang Achmad.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan bahwa pemohon paspor yang memberikan keterangan tidak benar untuk memperoleh paspor, dapat dikenai hukuman pidana.

4. Pakai Pakaian Rapi dan Berkerah

Ilustrasi Wawancara Kerja Online. Foto: Shutterstock
Selain melakukan sesi wawancara, pemohon juga akan menjalani sesi foto untuk halaman biodata paspor. Agar hasil foto maksimal dan meyakinkan, kamu diwajibkan untuk menggunakan pakaian rapi ataupun berkerah, seperti kemeja.
Bagi pemohon yang memakai hijab, kamu bisa mengenakan blouse atau atasan bahan dengan warna yang serasi. Hindari menggunakan kaus santai saat akan wawancara ataupun foto di kantor Imigrasi.

5. Pastikan Rambut Tak Menutupi Telinga dan Mata

Ilustrasi paspor Indonesia Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Saat foto kamu tak hanya diwajibkan memakai pakaian yang rapi ataupun formal. Kamu juga wajib merapikan penampilanmu, agar mendapatkan hasil foto terbaik.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, seluruh bagian wajah pemegang paspor harus terlihat. Bagi mereka yang berambut panjang dapat disingkap ke belakang telinga dan bahu. Selain itu, pastikan dahi dan mata juga tidak terhalangi oleh rambut.

6. Jangan Pakai Baju Warna Putih

Petugas melayani pemohon paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Senin (18/4/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Terakhir, kamu sebaiknya tidak menggunakan baju berwarna putih saat melakukan sesi foto untuk paspor. Sebab, latar belakang foto pada paspor sudah menggunakan warna putih.
Mengenakan warna putih tentunya bisa menyamarkan hasil foto paspormu. Untuk itu, kamu bisa mengenakan baju dengan warna lain, agar seluruh bagian yang masuk dalam frame foto dari kepala hingga bahu dapat terlihat dengan jelas.
Kamu tentu ingin, bukan, memiliki foto paspor yang baik dalam lima tahun ke depan?
ADVERTISEMENT
Jadi, sudah siap untuk bikin paspor ke kantor Imigrasi?