Trick or Treat! Ini 9 Fakta Unik Halloween yang Mesti Kamu Tahu

31 Oktober 2019 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Halloween Horror Nights 9' di Universal Studios Singapore Foto: www.halloweenhorrornights.com.sg
zoom-in-whitePerbesar
'Halloween Horror Nights 9' di Universal Studios Singapore Foto: www.halloweenhorrornights.com.sg
ADVERTISEMENT
Halloween sering kali dikenal sebagai festival pesta kostum. Orang-orang akan datang dengan kostum terseram atau terbaik pilihan mereka. Mengenakannya tanpa ragu sembari melangkahkan kaki memasuki pesta dan menghabiskan waktu hingga tengah malam. Puncak acaranya, tentu saja saling bercerita kisah seram tentang hantu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, anak-anak akan menggunakan kostum seram maupun menggemaskan untuk berkeliling dan mendatangi rumah para tetangga. Mereka akan berteriak "Trick or Treat!", sambil menengadahkan keranjang mereka. Dan pemilik rumah pun kemudian akan memberikan anak-anak menggemaskan itu permen atau cokelat.
Walau tak lazim dirayakan di Indonesia, Halloween tetap selalu menarik untuk dibahas. Dihimpun dari beragam sumber, kumparan telah merangkum sembilan fakta unik paling seru di balik Halloween yang meriah. Penasaran? Yuk, langsung simak ulasannya.
1. Jack O'Lantern Awalnya Tak Berasal dari Labu
Ilustrasi rumah yang diterangi labu Jack O'Lantern Foto: Pixabay/T BW
Halloween sangat identik dengan Jack O'Lantern, buah labu yang diukir lalu diberi lilin di dalamnya hingga akhirnya menyerupai lentera. Namun, tahukah kamu sebelum labu menjadi populer sebagai salah satu identitas Halloween, nyatanya masyarakat Irlandia masa lampau menggunakan lobak, bit, dan juga kentang.
ADVERTISEMENT
Umbi-umbian ini digunakan, karena pada masa itu tidak ada labu di Irlandia. Namun, seiring banyaknya imigran datang ke Amerika, mereka menyadari bahwa labu lebih mudah untuk diukir, hingga jadilah seperti saat ini. Uniknya, pada tahun 2018, orang-orang tak cuma menggunakan labu, tapi juga melon, semangka, nanas, hingga labu air.
2. Halloween Tak Berasal dari Amerika
Parade Celtic Foto: Shutter Stock
Kamu mungkin mengenal Halloween dari beragam tayangan televisi, kartun, atau film Hollywood. Tapi jangan salah, festival ini bukan berasal dari Amerika, lho.
Dilansir laman History, Halloween awalnya merupakan festival masyakarat Celtic kuno bernama Samhain. Bangsa Celtic hidup sekitar 2000 tahun lalu di kawasan Irlandia, Inggris, dan Prancis Utara.
Mereka merayakan Samhain sehari sebelum tahun baru yang diperingati pada 1 November. Samhain dirayakan sebagai penanda berakhirnya musim panen dan datangnya musim dingin yang gelap. Halloween sendiri baru masuk ke Amerika pada paruh abad ke-19, ketika Negeri Paman Sam itu didatangi banyak imigran dari beragam negara, salah satunya Eropa.
ADVERTISEMENT
3. Dulu Dirayakan Menggunakan Kulit dan Kepala Binatang
Halloween menggunakan kepala binatang Foto: Pixabay/Pexels
Masyarakat Celtic di masa lalu percaya bahwa pada Samhain, roh orang-orang mati akan turun ke bumi. Mereka akan memberikan kekuatan untuk meramalkan nasib baik dan buruk. Karenanya ketika Halloween, mereka akan mengenakan kulit binatang dan kepalanya agar dapat terhubung dengan roh-roh itu.
Daging dari binatang-binatang tersebut akan dimasak dan dimakan secara bersama-sama. Sembari mengenakan kostum kulit dan kepala binatang yang baru disembelih itu, mereka akan berkumpul di sekitar api unggun yang besar untuk membakar hewan dan tanaman sebagai bentuk kurban untuk menyenangkan hati Dewa Celtic.
4. Ada Orang yang Punya Fobia Terhadap Halloween
Ilustrasi Samhainophobia, fobia terhadap Halloween Foto: Shutter Stock
Bagi sebagian orang, Halloween terasa sebagai event yang menyenangkan, karena kamu bisa berpesta sambil mengenakan kostum terseru yang kamu miliki. Tapi, tahukah kamu, bahwa tak semua orang menyukai festival ini?
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, Halloween justru terasa menyeramkan, bahkan ada yang memiliki fobia terhadap festival tersebut. Fobia terhadap Halloween disebut sebagai Samhainophobia.
Mereka yang menderita Samhainophobia biasanya akan merasakan ketakutan secara terus-menerus, secara tidak normal, dan tanpa alasan. Mereka biasanya akan melewatkan acara-acara yang berkaitan dengan Halloween.
5. Identik dengan Warna Hitam dan Oranye
Ilustrasi keluarga merayakan Halloween bersama Foto: Shutter Stock
Sesuai dengan identitas Halloween yang dianggap sebagai festival yang menandai kehidupan antara hidup dan mati, maka warna hitam digunakan untuk melambangkan kematian serta kegelapan. Sementara oranye merupakan simbol kekuatan, daya tahan, musim gugur dan juga masa panen bersama dengan warna emas maupun cokelat.
6. Sudah Berusia Lebih dari 6 Ribu Tahun
Ilustrasi Halloween Foto: Pixabay
Halloween lahir dari festival Samhain yang dilakukan masyarakat Celtic kuno sekitar 4000 SM. Lalu Samhain diadaptasi oleh Paus Gregorius III pada abad ke-8 dalam perayaan malam All-Hallow untuk menghormati semua orang suci. All-Hallow atau All-Hallowmas dilakukan pada 31 Oktober, sementara All Saints Day dilakukan esoknya, pada 1 November.
ADVERTISEMENT
Perayaan ini kemudian mengalami beragam perubahan dari sisi perayaan hingga makna setelah dilakukan secara bertahun-tahun. Hingga pada akhirnya, kini Halloween lebih dikenal sebagai perayaan pesta kostum modern.
7. Jack O'Lantern Dibuat untuk Menjauhkan Roh Jack yang Pelit dari Rumah
Ilustrasi rumah yang diterangi labu Jack O'Lantern Foto: Pixabay/T BW
Menurut dongeng Irlandia, terdapat seorang pria tua yang dikenal sangat pelit dan usil bernama Jack. Jack dikenal sangat senang mempermainkan semua orang, bahkan iblis. Ia pernah menipu iblis untuk memanjat pohon apel. Ketika si iblis tengah memanjat pohon, Jack menempatkan salib di batang pohon agar si iblis tak bisa turun.
Iblis yang kesal karena tak bisa turun akhirnya mengabulkan permintaan Jack untuk tidak mengambil nyawanya ketika ia meninggal. Sesuai dengan kesepakatan, ketika Jack meninggal, iblis tak mau mengambil jiwanya, sedangkan surga tak mau menerimanya karena dia menjalani hidup yang jahat dan kejam.
ADVERTISEMENT
Karena tak ada yang mau menerimanya, roh Jack yang pelit kemudian terperangkap dalam dunia gelap antara surga dan neraka. Berbekal lobak yang menjadi makanan kesukaannya dan bara api dari neraka, Jack membuat lenteranya sendiri. Ia mengukir lobak dan menempatkan bara tersebut di dalamnya.
Lentera itulah yang kemudian populer dikenal sebagai Jack O'Lantern. Sejak saat itu, arwah Jack yang pelit berkeliaran di bumi tanpa tempat istirahat, bersama dengan lenteranya mencari tempat untuk bernaung.
8. Tak Mau Sial? Jangan Sampai Bertemu Kucing Hitam
Ilustrasi kucing hitam yang kerap dianggap sebagai jelmaan penyihir Foto: Pixabay/Pam Patterson
Ketika Halloween, orang-orang biasanya sebisa mungkin akan menghindari kucing hitam agar tidak ketiban sial. Kepercayaan ini berasal dari abad pertengahan yang percaya bahwa penyihir biasanya mengubah diri mereka menjadi kucing hitam.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya kucing berwarna hitam saja, kamu juga tidak boleh memecahkan cermin, menginjak retakan di jalan, menumpahkan garam, serta berjalan di bawah tangga. Konon, aturan tak boleh berjalan di bawah tangga berasal dari Mesir kuno yang percaya bahwa segitiga merupakan benda yang sakral.
9. Waktu Paling Tepat untuk Menemukan Jodoh
Ilustrasi mencari pasangan saat Halloween Foto: Shutter Stock
Bukan, bukan karena kamu bisa bertemu dengan orang banyak dalam pesta dan mencari seseorang yang cocok untuk didekati. Tetapi di masa lalu, Halloween dianggap sebagai waktu paling tepat untuk 'meramalkan jodoh' dan mencari tahu siapa pasanganmu kelak.
Di Irlandia misalnya, pada abad ke-18, orang yang dianggap sebagai mak comblang akan menguburkan cincin dalam kentang tumbuknya pada malam Halloween. Sambil berharap bisa mempertemukan cinta sejati bagi mereka yang menemukannya.
ADVERTISEMENT
Sementara di Skotlandia, peramal menyarankan agar para wanita menuliskan nama pria yang mereka sukai atau melamarnya di kacang hazelnut. Setelah itu, melemparkan kacang tersebut ke perapian. Apabila kacang itu hangus hingga jadi abu, maka itulah suami yang tepat untuknya.
Unik dan seru sekali, ya. Mana fakta unik Halloween yang paling kamu suka?