Turis Asal Selandia Baru Didenda Rp 10 Juta karena Masuk ke Dalam Trevi Fountain

27 Februari 2025 13:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trevi Fountain yang ikonik di Roma Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Trevi Fountain yang ikonik di Roma Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tiga turis asal Selandia Baru membuat masalah ketika mereka berkunjung ke salah satu tempat wisata paling populer di Roma, Italia, Trevi Fountain. Dilansir CNN, mereka ditangkap petugas keamanan, setelah ketahuan masuk ke dalam area Trevi Fountain.
ADVERTISEMENT
Trevi Fountain selama ini dikenal sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan setiap tahunnya. Sebab, Trevi Fountain dipercaya bisa mengabulkan doa orang yang melempar koin ke dalam air mancur ini.
Ketika ditangkap, salah satu turis yang merupakan seorang pria 30 tahun, berhasil melepaskan diri dari polisi dan melompat ke dalam air mancur. Juru bicara Kepolisian Ibu Kota Roma, mengatakan bahwa turis tersebut ditangkap dalam keadaan mabuk.
Trevi Fountain adalah air mancur bergaya Baroque terbesar di Roma Foto: Shutter Stock
"Alkohol jelas terlibat," ujar juru bicara tersebut.
Tak hanya itu, ia juga didenda 500 euro atau sekitar Rp 10 juta, dan dilarang mengunjungi bangunan bersejarah bergaya barok tersebut seumur hidup. Turis tersebut berhasil melewati area yang dikontrol dan memasuki air mancur, dengan memanjat patung marmer yang berjejer di sekitar Trevi Fountain.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Trevi Fountain yang dibangun pada tahun 1762 sebagai muara saluran air, menjalani pembersihan senilai 330 ribu dolar Amerika pada tahun 2024 lalu.
Saat proses pembersihan, air mancur tersebut dikeringkan, sehingga para pekerja dapat memperbaiki marmer yang terkelupas akibat jutaan koin yang dibuang ke dalam air setiap tahunnya.
Padatnya wisatawan yang berkunjung ke Trevi Fountain di Roma Foto: Shutter Stock
Kejadian seperti ini pun bukan pertama kali terjadi di Trevi Fountain. Sekitar 12 turis setiap tahunnya didenda pihak berwenang, karena mencelupkan jari kaki hingga memasukkan botol air ke dalam Trevi Fountan.
Kini juga semakin banyak calon pencuri yang dihentikan, karena mencoba mencuri sebagian dari koin senilai 1,5 juta euro yang dibuang ke dalam kolam setiap tahunnya.
Melihat hal tersebut, pada 2024 lalu, Kota Roma memperkenalkan sistem untuk membatasi pengunjung di depan air mancur, di mana hanya 400 orang yang dapat masuk pada satu waktu.
ADVERTISEMENT
Akses masuk ke Trevi Fountain juga baru pukul 09.00 hingga 21.00 waktu setempat. Kini, pemerintah kota juga tengah mempertimbangkan untuk mengenakan sedikit biaya masuk bagi para turis.