Turis Asing Wajib Isi Kartu Kedatangan Digital saat Tiba di Thailand Mulai 1 Mei

27 Januari 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Imigrasi Thailand akan memberlakukan penggunaan kartu kedatangan digital untuk semua pemegang paspor asing mulai 1 Mei 2025. Traveler yang tiba di Thailand melalui udara, darat, atau laut harus mengisi kartu yang dikenal sebagai formulir TM6 secara online.
ADVERTISEMENT
Dilansir VN Express, persyaratan ini berlaku untuk semua turis asing, termasuk mereka yang berasal dari negara-negara bebas visa, seperti Indonesia, Vietnam, dan Singapura. Namun, pemegang paspor Thailand akan dibebaskan dari proses ini.
Formulir TM6 Digital akan menggantikan kartu kertas yang saat ini ditangguhkan, dan tidak akan dipungut biaya. Traveler akan diminta untuk memberikan rincian pribadi dan perjalanan, termasuk informasi paspor dan alamat selama di Thailand.
Ilustrasi turis di Thailand. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
Kepala Kementerian Pariwisata Thailand, Natthriya Thaweevong, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pelacakan turis asing, selama mereka tinggal di Negeri Gajah Putih.
"Kartu kedatangan digital ini diharapkan dapat membantu melacak turis asing saat mereka berada di Thailand, meningkatkan kepercayaan terhadap keselamatan di tengah upaya kami memerangi persepsi negatif," ungkap Thaweevong, seperti dikutip dari Bangkok Post.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu belakangan, Thailand memang tengah menghadapi kasus penculikan besar terhadap turis asal China, yang telah memicu kekhawatiran para pelancong. Insiden-insiden ini telah menyebabkan pembatalan pemesanan tiket pesawat dan hotel, serta acara-acara besar, seperti konser Eason Chan, yang tiketnya sudah terjual habis.
Ilustrasi turis asing di Thailand. Foto: Mangkorn Danggura/Shutterstock
Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, merilis video buatan AI dalam bahasa Mandarin, yang meyakinkan turis asing tentang langkah-langkah keamanan yang lebih baik.
Sementara itu, penggunaan formulir kertas TM6 untuk turis yang datang melalui jalur udara ditangguhkan pada Juli 2022, untuk mengurangi kepadatan di pos pemeriksaan imigrasi dan meningkatkan pariwisata. Penangguhan ini secara resmi akan berakhir pada 30 April 2025, dan digantikan dengan TM6 digital.
Sumber dari Kementerian Pariwisata Thailand menyatakan bahwa peluncuran formulir TM6 digital dapat menyebabkan penundaan biaya pariwisata, yang direncanakan sebesar 300 baht atau sekitar Rp 145 ribu.
ADVERTISEMENT
Thailand juga di tahun ini menargetkan 40 juta turis asing, setelah pada 2024 lalu menyambut lebih dari 35,5 juta turis asing dan menghasilkan pendapatan sebesar 1,6 triliun baht.