Turis Italia Meninggal Usai Tertusuk Ikan Todak saat Berselancar di Mentawai

21 Oktober 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Selancar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Selancar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang turis perempuan asal Italia bernama Giulia Manfrini, meninggal dunia usai tertusuk moncong ikan todak (Xiphias gladius) saat berselancar di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Nyawa perempuan berusia 36 tahun tersebut tidak terselamatkan, usai dadanya tertembus moncong ikan todak yang tiba-tiba melompat dari dalam air.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar.
Ilustrasi bermain selancar di pantai St Ives, Inggris. Foto: VisitBritain
"Informasi yang kami terima dari Camat Siberut Barat Daya memang terjadi kecelakaan seorang WNA Italia ketika berselancar," kata Lahmudin, seperti dikutip dari Antara.
Lahmudin mengungkapkan peristiwa nahas tersebut terjadi ketika Manfrini sedang berburu ombak di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya sekitar pukul 9.30 WIB.
Ilustrasi ikan todak. Foto: Shutterstock
"Tanpa diduga, seekor ikan todak melompat ke arah Manfrini dan menancap tepat di bagian dada turis perempuan itu," ujarnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari Polsek Siberut, korban sempat meminta tolong dengan melambaikan tangan kepada dua orang saksi yang juga WNA bernama Alexandre Ribas dan Massimo Ferro.
ADVERTISEMENT
Kedua saksi dengan cepat membantu dan memberikan pertolongan pertama, serta membawa korban ke Puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu. Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan.

Turis Italia Mengalami Luka Tusuk Sedalam 5 Cm

Ilustrasi ikan todak. Foto: Shutterstock
Dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei, turis asal Italia tersebut mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri atas dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.
Laporan medis juga menyatakan hidung korban mengeluarkan buih yang diduga akibat kekurangan oksigen, karena tenggelam.
Adapun, jasad korban telah direncanakan dibawa menggunakan kapal (boat) ke Kota Padang, untuk selanjutnya diantarkan ke negara asalnya, Italia.
Sebelumnya, seorang WNA asal Amerika Serikat bernama Erick Robert Soreker, juga dilaporkan meninggal usai berselancar di Kecamatan Pagai Selatan pada medio Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu destinasi wisata internasional minat khusus, terutama selancar ombak. Para turis dari berbagai negara menjadikan Bumi Sikerei (julukan Mentawai) sebagai tempat berburu ombak terbaik setelah Hawaii.