Turning Torso, Bangunan Berputar Pertama di Dunia

19 Agustus 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turning Torso di Swedia. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Turning Torso di Swedia. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di kota Malmö, di bagian selatan negara Swedia ada sebuah gedung yang menjadi perhatian banyak orang. Bangunan ini adalah bangunan tertinggi di Swedia sekaligus di antara negara-negara Skandinavia.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, menara yang dikenal dengan nama Turning Torso ini merupakan bangunan “berputar” pertama yang pernah didirikan di dunia.
Turning Torso merupakan karya arsitek dari Spanyol bernama Santiago Calatrava. Ia mendapatkan inspirasi untuk membangun gedung tersebut dari sebuah patung yang merupakan karyanya sendiri, Twisting Torso.
Turning Torso di Swedia. Foto: Shutter Stock
Sesuai dengan namanya, Turning Torso dan Twisting Torso adalah bentuk representasi gerakan tubuh manusia yang berputar pada bagian torso atau perut. Turning Torso merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk memberikan warna baru pada ruang publik di Malmö, khususnya daerah pelabuhan bagian barat yang dulunya berfungsi sebagai daerah industri.
Saat ini Turning Torso berfungsi sebagai kantor, pusat hiburan, dan juga tempat tinggal. Hal tersebut membuat gedung ini menjadi kompleks apartemen tertinggi di Swedia dan tertinggi kedua di seluruh Eropa, setelah Triumph Palace yang terletak di Moskow, Rusia.
ADVERTISEMENT
Turning Torso terbagi menjadi sembilan bagian yang berotasi sejauh 90 derajat antara lantai dasar dan lantai paling atas. Sebuah rangka dari baja terletak di bagian luar bangunan dan berfungsi mempersatukan setiap bagian Turning Torso. Tinggi gedung ini 190 meter dan memiliki 57 lantai.
Turning Torso dari kejauhan. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
Tiga bagian terbawah pada Turning Torso diisi oleh perkantoran. Sementara enam bagian di atasnya merupakan 147 apartemen mewah yang dilengkapi dengan fasilitas terbaik.
Setiap lantai Turning Torso terdiri dari lima apartemen saja. Dari atas Turning Torso, seseorang dapat melihat sejauh Kota Kopenhagen di Denmark yang terletak di seberang Selat Øresund.
Hebatnya lagi, Turning Torso diakui sebagai pionir dari desain bangunan yang berkelanjutan. 100 persen energi yang digunakan di dalam gedung ini berasal dari sumber daya alam yang terbarukan, seperti air, matahari, angin, panas bumi, bahkan sampah organik.
ADVERTISEMENT
Dengan karakteristiknya yang unik, Turning Torso memang membuat bangga masyarakat Malmö. Turis pun datang untuk menyaksikan gedung berputar ini. Menarik, bukan?
Laporan Daniel Chrisendo