Tutup Sejak Agustus 2023, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka 15 Juni 2024

14 Juni 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutan di Gunung Arjuno wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur terbakar  Foto: BPBD Kabupaten Malang
zoom-in-whitePerbesar
Hutan di Gunung Arjuno wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur terbakar Foto: BPBD Kabupaten Malang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur akan kembali dibuka untuk wisatawan. Sempat ditutup sejak Agustus 2023 akibat kebakaran lahan, pendakian di gunung tersebut kembali dibuka per 15 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi.
"Pendakian Gunung Arjuno kembali dibuka pada 15 Juni 2024," kata Wahyudi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/6).
Gunung Arjuno Welirang Foto: Shutter Stock
Wahyudi menambahkan, pada tahap awal, pembukaan pendakian akan diutamakan bagi para pendaki yang telah melakukan pemesanan secara online pada periode Agustus-Desember 2023.
Menurutnya, para pendaki yang telah melakukan pemesanan secara online pada periode Agustus-Desember 2023, bisa meminta penjadwalan ulang dengan menghubungi nomor kontak yang tertera pada laman Tahura Raden Soerjo.
"Untuk awal yang diprioritaskan adalah yang telah melakukan pemesanan secara online pada periode Agustus-Desember 2023," imbuh dia.
Ia menambahkan, Tahura Raden Soerjo menyiapkan kurang lebih sebanyak 400 kuota untuk pendaki per hari. Jika ada pendaki yang datang ke pos perizinan tanpa mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi), tidak akan diperbolehkan untuk melakukan pendakian.
ADVERTISEMENT

Pendakian Kembali Dibuka Usai Dinilai Aman

Asap mengepul di salah satu sisi Gunung Arjuno, terlihat dari wilayah Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (29/10/2019). Foto: FOTO ANTARA/Vicki Febrianto
Pembukaan kembali pendakian Gunung Arjuno-Welirang tersebut, lanjutnya, dilakukan setelah Tahura Raden Soerjo memastikan kondisi sudah stabil pascaperistiwa kebakaran hutan dan lahan tahun 2023. Tahura Raden Soerjo juga sudah membersihkan jalur pendakian.
"Kondisi saat ini sudah mulai stabil. Termasuk, kami telah melakukan pembersihan dan pembenahan jalur pendakian," ungkap Wahyudi.
Beberapa waktu lalu, pihak Tahura Raden Soerjo juga telah mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pembenahan dan pembersihan jalur pendakian. Pembenahan dan pembersihan jalur dilakukan untuk memastikan kondisi aman pascakebakaran hutan dan lahan.
Ilustrasi pendaki gunung Foto: Shutter Stock
Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Ada empat pintu masuk pendakian, melalui Tretes dan Tambaksari di Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Pendakian dibuka kembali untuk semua jalur," katanya.
Pendakian Gunung Arjuno ditutup sejak 28 Agustus 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Ada kurang lebih areal seluas 4.796 areal kawasan hutan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno-Welirang.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.