Tuvalu, Salah Satu Negara Terpencil di Dunia Kini Resmi Punya ATM Pertamanya

Pasifik Selatan menghantam garis pantai yang berkelok-kelok di Atol Funafuti Tuvalu pada 19 Februari 2004. Foto: Torsten Blackwood/AFP

Salah satu negara paling terpencil di Kepulauan Pasifik dan dunia, Tuvalu, kini resmi memiliki ATM. Terletak di antara Australia dan Hawaii, Tuvalu selama ini sangat terisolasi, sehingga semua transaksi, baik oleh penduduk lokal maupun pengunjung hanya dilakukan secara tunai.

Dilansir CNN Travel, pada 15 April lalu, Tuvalu akhirnya memiliki ATM pertamanya. Manager Umum Bank Nasional Tuvalu, Siose Teo, mengatakan bahwa "pencapaian besar" dan perubahan transformatif tersebut akan membuka pintu bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Tuvalu, yang berpenduduk sekitar 11.200 jiwa.

"Ini pasti akan mendobrak batasan dan memperkenalkan masyarakat pada layanan perbankan yang modern yang andal," ujar Nisar Ali dari Pacific Technology Limited, yang membantu merancang mesin ATM di Tuvalu.

Ilustrasi Menggunakan ATM Foto: Shutter Stock

Sementara itu, Tuvalu merupakan salah satu negara terkecil di dunia, dengan sembilan pulau kecil yang luasnya hanya 10 mil jika digabungkan.

Tidak banyak orang yang bepergian ke sana. Menurut data pemerintah, hanya lebih dari 3.000 wisatawan yang mengunjungi pulau tersebut pada 2023 lalu.

Tuvalu memiliki satu bandara di Funafuti, yang hanya melayani beberapa penerbangan setiap minggu dari negara tetangga Pasifik, yaitu Fiji. Ketika tidak ada pesawat yang mendarat, landasan pacu akan digunakan oleh penduduk setempat sebagai taman bermain untuk semua jenis kegiatan, mulai dari rugbi hingga sepak bola.

Di dalam negeri, orang-orang yang bepergian antarpulau dengan feri, karena tidak ada penerbangan domestik.

Karena tertingginya hanya 15 kaki di atas permukaan laut, Tuvalu sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut, dan merupakan salah satu negara yang paling terancam oleh krisis iklim.