Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Jika dilihat sekilas, sebuah kota yang terletak di Jerman ini sama seperti kota-kota lain yang ada di berbagai belahan dunia. Tapi, tahukah kamu, kota bernama Nordlingen ini memiliki keunikan tersendiri di mana seluruh bangunan kota ini terbuat dari bebatuan berlapis berlian.
ADVERTISEMENT
Dilansir berbagai sumber, berlian yang melapisi seluruh kota yang terletak di distrik Donau-Rise Bavaria, Jerman ini memiliki sejarah yang cukup menarik. Seluruh bangunan kota ini ternyata terbuat dari bebatuan asteroid yang menghantam kota Nordlingen jutaan tahun yang lalu.
Diperkirakan sekitar 15 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid sepanjang satu kilometer jatuh dengan kecepatan 25 kilometer per detik. Lalu, benda luar angkasa itu menabrak tanah, menciptakan kawah seluas 26 kilometer.
Hantaman kuat dari asteroid tersebut menciptakan panas dan tekanan yang langsung mengubah gelembung karbon menjadi berlian-berlian kecil yang tidak terlihat atau yang disebut dengan bebatuan suevite.
Ketika orang yang pertama kali menetap di Nordlingen, Jerman, mengira mereka hidup di kawah gunung berapi.
ADVERTISEMENT
Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan fakta lain dari kota yang dihuni sekitar 19 ribu jiwa itu. Nordlingen nyatanya berdiri di atas kawah asteroid yang pernah menghantam daerah tersebut.
Belasan juta tahun berselang, Nordlingen dibangun di sana. Salah satu warga Nordlingen yang bernama Roswitha Feil, mengungkapkan hampir seluruh kota dibangun dengan menggunakan bebatuan suevite yang merupakan pecahan kecil asteroid.
"Segala sesuatu di dalam tembok kota terbuat dari bebatuan asteroid itu," kata Roswitha seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, menurut Ahli Geologi dan Direktur Museum RiesKrater, Dr Srefan Holzl, seluruh dinding dan gedung yang ada di kota Nordlingen mengandung 72 ribu ton berlian .
"Tentunya ada beberapa tempat di dunia di mana bebatuan asteroid semacam ini telah digunakan sebagai bangunan, tetapi tidak ada yang jauh lebih besar di sini," kata Holzl.
Holz pun menjelaskan, dibandingkan dengan tempat manapun di dunia, Nordlingen adalah kota yang paling banyak menggunakan batu mulia untuk membangun sebuah kota.
ADVERTISEMENT
Kilauan berlian di kota ini dapat dilihat dari jalanan, tangga, atau bangunan yang memantulkan kilatan-kilatan saat terkena cahaya matahari.
Meski tinggal di atas bebatuan berlian , masyarakat Nordlingen tidak menganggapnya spesial ataupun yang memperebutkannya.
Tembok-tembok di Nordlingen tak pernah berhenti berkilauan, tetapi warga di sana tak menganggapnya hal luar biasa. "Kami melihatnya setiap hari, itu bukan hal yang istimewa," tutup Holzl.
Kamu tertarik enggak nih untuk mengunjungi kota di Jerman ini?