Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Dalam mitologi Yunani, sebuah labirin dibangun untuk mengurung minotaur atau makhluk berwujud manusia berkepala banteng. Labirin sendiri konon didesain oleh Daedalus.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari legenda tersebut, labirin menawarkan suatu hal yang menarik dalam sebuah destinasi wisata. Tak jarang objek wisata membangun labirin untuk menambah unsur keseruan.
Bahkan, tak seperti labirin pada umumnya, di Amerika Serikat kamu bisa menemukan sebuah labirin unik dipenuhi dengan bunga lavender.
Dilansir Travel and Leisure, Cherry Point Farm & Market yang terletak di Michigan, AS, ini disebut-sebut sebagai tempat paling damai di dunia.
Selama bertahun-tahun, tempat wisata ini jadi buruan pecinta bunga untuk menjelajahi bunga lavender yang memukau dalam kedamaian total.
Saat berada di taman bunga ini kamu tidak hanya menemukan bunga lavender yang indah, melainkan beragam buah dan sayuran. Hal ini dikarenakan pemilik tempat ini mendesain kebun bunga tersebut secara memanjang, dengan labirin bunga lavender di pusatnya.
ADVERTISEMENT
Menurut pemilik Cherry Point Farm & Market, Barbara Bull, ada perbedaan besar labirin yang ada di tempat ini dan di luar sana.
"Labirin adalah teka-teki. Sementara ini adalah bentuk hiburan, di mana labirin menjadi jalan meditasi yang indah, penuh perhatian, kontemplatif, dan meditatif," kata Bull.
Bull menjelaskan, sebagian besar wisatawan berhasil menyusuri keseluruhan labirin sekitar satu jam. Padahal, panjang labirin ini mencapai 2 mil atau 3,2 km.
Menariknya lagi, di taman bunga ini wisatawan bisa menemukan berbagai koleksi tanaman herbal. Bull juga tidak pernah memanen tanaman herbal ini.
"Kami ingin taman itu ada di sana sebagai tanaman untuk dipamerkan pada wisatawan yang berkunjung," tutup Bull.
Selain menyaksikan hamparan bunga yang indah, kamu juga bisa membeli secara langsung aneka buah-buahan dan sayuran yang masih segar di sana.
ADVERTISEMENT
Sayangnya beberapa waktu lalu, bunga-bunga lavender di tempat ini sempat mati tertutupi salju, karena bencana polar vortex yang melanda beberapa waktu lalu. Namun, pihak kebun bunga sudah melakukan penanaman kembali dan labirin bunga lavender ini siap untuk menyambut wisatawan kembali pada musim semi.
Untuk menikmati keindahan kebun bunga ini, kamu perlu merogoh kocek sekitar 16,9 dolar AS atau setara Rp 260 ribu per orangnya.
Tertarik berkunjung?