Unik Banget! 4 Pantai Ini Punya Cahaya Biru yang Cuma Muncul Saat Malam Hari

27 April 2020 7:22 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plankton berjenis Polychaete Tomopteris yang memberikan cahaya biru pada air laut Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Plankton berjenis Polychaete Tomopteris yang memberikan cahaya biru pada air laut Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan ke pantai, tentunya sudah jadi agenda wajib bagi traveler. Tapi bagaimana kalau pantai yang didatangi tak sembarang pantai, melainkan pantai bercahaya biru yang unik.
ADVERTISEMENT
Ya, fenomena ini dikenal sebagai bioluminesensi. Bioluminesensi merupakan sebuah fenomena di mana makhluk hidup tertentu bisa melepaskan cahaya karena proses kimia.
Fenomena ini biasanya terjadi pada malam hari sehingga menjadi daya tarik para pelancong. Nah, berikut ini deretan pantai dunia yang mempunyai fenomena bioluminesensi yang menawan yang berhasil dirangkum kumparan.

1. Teluk Mosquito, Puerto Rico

Teluk Mosquito di Puerto Rico merupakan lokasi terjadinya fenomena bioluminesensi yang paling terkenal di dunia. Cahaya berwarna biru terang yang dihasilkan dari fenomena ini menjadi yang terindah.
Cahaya biru terang di teluk ini disebabkan oleh dinoflagellata. Teluk ini adalah habitat dinoflegellata terbesar di dunia. Konon ada sekitar 720 ribu spesies itu yang tinggal di teluk ini sehingga menimbulkan cahaya yang indah.
ADVERTISEMENT

2. Pantai Pulau Vaadhoo, Maldives

Pulau Vaadhoo merupakan pulau yang hampir tidak ada penghuninya di Maldives. Meskipun populasi penduduknya sangat sedikit, keindahan alammya tetap menakjubkan dan menjadi daya tarik para pelancong.
Keindahan pantainya menjadi tujuan wisata paling populer di pulau ini. Karena pantai di pulau ini memiliki fenomena bioluminesensi yang unik.
Cahaya biru yang berkelip-kelip muncul di malam hari membuat para pelancong terperanjat. Cahaya itu berasal dari mikroba laut yaitu fitoplankton yang hidup di sana.

3. Teluk Toyama, Jepang

Teluk Toyama merupakan perairan yang berada di Pulau Honsu, Jepang. Fenomena bioluminesensi di teluk ini cukup unik dibandingkan yang terjadi di perairan lainnya.
Kebanyakan fenomena ini disebabkan oleh dinoflagellata. Tapi di sini disebabkan oleh sejenis cumi-cumi yang bernama Watasenia Scintillans yang menghasilkan cahaya biru menawan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya cumi-cumi jenis ini biasanya hidup di kedalaman 300 meter. Namun, pada waktu tertentu jutaan cumi-cumi ini terdorong sampai ke bibir pantai dan menyebabkan area pantai seperti dipenuhi oleh lampu berwarna biru neon.
Fenomena ini bisa kamu saksikan pada bulan Maret hingga Juni. Keren banget, ya!

4. Teluk Mission, San Diego

Pantai-pantai di Amerika Serikat juga banyak yang memiliki fenomena ciamik ini. Salah satunya adalah Teluk Mission di San Diego yang memiliki cahaya biru terang yang disebabkan oleh ganggang tertentu.
Sebenarnya keberadaan ganggang di perairan ini tidak disetujui banyak orang. Lantaran ganggang sering menjadi penyebab infeksi telinga, sinus dan ruam-ruam yang dialami para pengunjung.
Fenomena bioluminesensi di Ocean Beach, San Diego, Amerika Serikat Foto: Shutterstock
Namun, ternyata ganggang di perairan ini berkembang sangat pesat. Nah, perkembangannya membuat berbagai bakteri juga ikut bertambah jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Konon, bakteri inilah yang menjadi sumber cahaya biru menawan itu. Selain Teluk Mission, perairan di Amerika Serikat yang memiliki fenomena ini adalah Pantai Newporth, Pantai Ocean, dan masih banyak lagi.
Gimana, tertarik melihat fenomena ini lebih dekat?
Laporan Hutri Dirga Harmonis
====
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.