Unik! Ini Satu-satunya Jalan Raya di Jepang yang Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

Ilustras jalan raya Foto: Shutterstock

Jepang adalah salah satu destinasi wisata favorit para turis. Biasanya mereka akan menghabiskan waktu untuk menjelajahi kota-kota terkenal, seperti Tokyo, Kyoto, Shinjuku, dan masih banyak lagi.

Namun, tak hanya kota-kota besar itu, kamu juga bisa mempertimbangkan Prefektur Aomori untuk kunjungan selanjutnya. Sebab, di sana terdapat banyak lokasi wisata terpencil yang dirawat dengan baik oleh penduduknya.

Salah satunya adalah National Highway 339. Ini merupakan satu-satunya tempat di Jepang yang jalan raya nasionalnya berbentuk tangga dan tidak bisa dilewati oleh mobil atau kendaraan lain.

339 sendiri adalah nomor dari jalan raya tersebut. Saat nomor tersebut terlihat, itu tandanya tidak ada sepeda atau kendaraan yang dapat mengakses bagian tertentu dari jalan raya ini, karena di sana terdapat tangga batu yang panjang.

Dilansir Japan Today, National Highway 339 yang memiliki panjang 108,4 km ini diresmikan pada tahun 1975. Namun, pada bentangan jalan tol sepanjang 388,2 meter terakhir jalan raya ini terdiri dari 362 anak tangga.

Meskipun tangga awalnya dibangun oleh penduduk setempat, pemerintah telah memasang rambu-rambu dan tampaknya menjaga jalan itu dalam kondisi yang baik hingga sekarang.

Dengan perubahan ketinggian total hingga 70 meter, ini mungkin bukan tangga paling curam di Jepang. Jika ada turis yang akan mulai menaiki tangga, mereka akan disuguhi pemandangan teluk yang indah.

National Highway 339 di Jepang

Awalnya, tangga-tangga tersebut dibangun untuk digunakan sebagai jalur penghubung sekolah SD dan SMP yang berada di tengah dan atas jalan.

Jalan untuk akses kendaraan dibagi menjadi dua, yaitu bagian utara dan selatan, di sekitarnya juga terdapat tebing yang curam. Jadi sangat sulit untuk dibangun jalan raya.

Dilansir SoraNews24, sekarang sekolah-sekolah tersebut sudah tidak ada. Namun, tangga yang menghubungkannya masih ada dan menjadi destinasi wisata favorit di sana.

Mungkin ini akan terdengar seperti hiking di pegunungan, dibandingkan jalan-jalan di jalan raya biasa. Saat menelusuri anak tangga tersebut, kamu akan melihat rindangnya pepohonan dan tanaman hijau.

Di bagian tengah tangga, akan terdapat monumen batu yang menjadi ciri khas dari jalan raya ini.

Jika melihat dari suasananya, tempat ini terasa tenang untuk lingkungan sebuah sekolah. Para siswanya bisa mengobrol sambil melihat pemandangan indah.

Meskipun terlihat indah, berjalan-jalan di jalan raya nasional ini mungkin akan membuat para turis kelelahan. Bagaimana tidak, tangganya berliku-liku tanpa henti, sehingga membuat pendakian menjadi lebih sulit. Menariknya, tangga itu juga melewati pintu depan rumah salah satu penduduk di sana. Unik, ya!