Unik! Maskapai Air New Zealand Luncurkan Cangkir yang Bisa Dimakan

Cangkir Air New Zealand diisi dengan cokelat panas Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Maskapai penerbangan Air New Zealand baru-baru ini meluncurkan inovasi terbarunya. Maskapai pemenang penghargaan ATW Eco Airline of the Year 2019 itu baru saja menghadirkan edible cup atau cangkir yang dapat dimakan.

Edible cup tersebut rencananya akan digunakan untuk menggantikan cangkir kopi yang selama ini mereka gunakan dalam penerbangan. Baik di dalam pesawat, maupun yang biasa digunakan di dalam lounge.

Cangkir spesial Air New Zealand yang tengah diisi dengan kopi Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Dalam rilis resmi yang diterima kumparan, edible cup tersebut dihadirkan sebagai salah satu cara Air New Zealand mengurangi limbah dalam penerbangan. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara inovatif yang dapat membantu terjadinya sustainability (keberlanjutan).

Apalagi, Air New Zealand melayani lebih dari delapan juta cangkir kopi per tahun. Air New Zealand Senior Manager Customer Experience Niki Chave mengatakan bahwa cangkir 'spesial' milik mereka tersebut mudah terurai. Sehingga, limbah gelas kopi akan berkurang.

Cangkir spesial Air New Zealand yang dapat dimakan Foto: Dok. Air New Zealand

Sesuai dengan namanya, kamu bisa memakan cangkir kopi tersebut usai menghabiskan minuman di dalamnya. Tidak cuma bisa untuk kopi saja, lho. Edible cup yang disediakan Air New Zealand juga bisa digunakan untuk cokelat panas. Bahan pembentuknya yang tebal juga membuat kamu juga tidak perlu khawatir dengan ketahanannya.

“Kami bermitra dengan 'twiice', perusahaan Selandia Baru yang inovatif. Salah satu bentuknya adalah membuat cangkir kopi rasa vanila yang anti bocor. Jadi, para pelanggan kami juga bisa memakan cangkir tersebut sebagai hidangan pencuci mulut," katanya.

Ilustrasi penumpang Air New Zealand menyesap kopi menggunakan cangkir edible di ruangan Lounge Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Menurut salah satu staf yang tengah bertugas dalam lounge Air New Zealand di Christchurch, edible cup ini bisa tahan hingga 24 jam setelah diisi dengan air panas. Plastik pembungkusnya pun tak sembarangan, karena terdiri dari bahan yang mudah terurai.

kumparan sendiri berkesempatan menjadi penumpang pertama yang mencoba sendiri edible cup untuk pertama kalinya. Hasilnya, terbukti, selama kumparan mencicipi cokelat panas menggunakan cangkir ini, kumparan tak mesti menggunakan tisu untuk melapisi cangkir.

Hanya saja, demi menjaga kenyamanan para tamu, staf maskapai tetap akan memberikan kamu tisu dan juga piring saat menyediakannya ke mejamu.

Edible cup (cangkir kopi yang bisa dimakan) milik Air New Zealand Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Soal rasa, kamu tak perlu khawatir, karena minuman panas yang dituangkan dalam cangkir tersebut tak ada bedanya dengan minuman lainnya yang biasa dihidangkan oleh awak kabin maupun staf terkait.

Lantas, bagaimana dengan rasa cangkirnya? Rasa cangkirnya sendiri mirip seperti rasa cone es krim kesukaanmu. Hanya saja, teksturnya lebih tebal. Enak deh!

Oh iya, untuk sementara ini, edible cup atau cangkir yang bisa dimakan milik Air New Zealand tersebut hanya bisa dinikmati dalam penerbangan dan lounge tertentu saja. Meski begitu, langkah maskapai penerbangan ini tentu saja patut diapresiasi.