Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Unik! Thailand Punya Kuil dengan Patung Vagina Emas, Dipercaya Bikin Beruntung
26 Mei 2023 8:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti kuil satu ini yang terletak di Provinsi Nakhon Ratchasima. Kalau kuil pada umumnya menampilkan patung-patung Buddha di setiap tempat pemujaan, kuil ini justru memiliki patung mirip alat kelamin pria dan wanita.
Ya, di kuil tersebut kamu bisa menemukan patung vagina setinggi 1,2 meter dan juga penis raksasa yang terbuat dari emas, seperti dilansir Daily Star. Meski terkesan cabul, ternyata ada alasan kenapa patung yang terbilang vulgar itu dibangun.
Penduduk setempat meyakini bahwa patung tersebut bisa membawa keberuntungan, kesuburan, kecantikan, dan juga cinta.
Dibangun oleh Biarawati
Dibangun oleh biarawati Buddha bernama Naowaratkotchaporn Simethawong atau 'Bunda Brahmana', patung tersebut dijuluki sebagai 'vagina keberuntungan'. Sebab, enggak hanya alat genital saja, patung itu juga diukir dengan doa-doa serta delapan vagina yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ular batu berkepala tujuh dibangun di bawah pohon mangga untuk 'menjaga' bagian tubuh wanita yang disakralkan.
Selain patung vagina, kamu juga bisa menemukan kuil berbentuk penis emas yang berada tak jauh dari kuil vagina. Sama seperti patung vagina, patung penis emas tersebut juga dikelilingi oleh delapan penis yang lebih kecil.
Menurut ketua dewan lokal setempat, Kanatchon Sijaroen, keberadaan kuil ini menyita perhatian banyak orang. Untuk itu, pihaknya ingin memastikan bahwa semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami ingin memastikan bahwa kuil tersebut sesuai dengan standar moral. Kami memerintahkan mereka untuk menghilangkan tanda-tanda yang mungkin vulgar. Juga dianggap tidak sopan untuk memiliki kuil Buddha yang begitu dekat dengan patung alat kelamin, jadi kami telah memerintahkan untuk dipindahkan ke posisi baru," kata Sijaroen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bunda Brahmana mengatakan bahwa patung-patung tersebut bukanlah sebuah keanehan.
"Saya percaya bahwa kita harus menghormati alat kelamin, karena itu mewakili asal usul kehidupan dan kelimpahan di dunia. Itu tidak aneh atau tidak biasa. Meskipun demikian, saya bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi masalah apa pun," tutur Brahmana.
Meski begitu, patung Buddha besar yang dulu berdiri di antara vagina dan penis diperintahkan untuk dipindahkan ke tempat lain di kuil, untuk menghindari ketidaksopanan terhadap monumen keagamaan.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi patung vagina untuk berdoa dan melakukan upacara khusus, harus membayar 500 baht atau Rp 215 ribu. Tertarik berkunjung?