Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Usai Dapat Surat Terbuka dari Eiger, YouTuber Ini Dapat Hadiah Kamera Canggih
30 Januari 2021 9:46 WIB
ADVERTISEMENT
Produsen peralatan aktivitas outdoor dan traveling Eiger belakangan ini membuat heboh jagat media sosial Twitter setelah aksinya memberikan surat terbuka kepada seorang YouTuber. Dalam surat terbuka yang dilayangkan kepada content creator Dian Widyanarko, Eiger menganggap bahwa kualitas video review yang dibuatnya kurang bagus dan meminta video tersebut dihapus (take down).
ADVERTISEMENT
Kejadian tak mengenakkan itu akhirnya menjadi perhatian khusus masyarakat, termasuk di kalangan sesama content creator. Melalui surat bertajuk ''SURAT DUKUNGAN'' yang unggahan di media sosial Intagramnya, YouTuber Arief Muhammad mengatakan memaklumi niat baik PT Eigerindo yang menginginkan adanya pembuatan konten review yang lebih menarik mengenai produk yang dikeluarkan perusahaannya.
Namun, ia menyayangkan niat baik itu dilakukan dengan cara yang salah. Terlebih, Eiger dan Dian tidak dalam ikatan kerja sama iklan atau endorse. Maka tak heran jika video yang dibuat Dian tidak didukung dengan peralatan yang memadai.
''Tak elok rasanya menerapkan standar berlebihan untuk pihak lain yang tidak terikat dalam status kerja sama iklan, endorse, dan semacamnya. Mengingat belum tentu mereka didukung oleh peralatan yang memadai,'' tulis Arief dalam surat terbuka yang ia unggah di Instagram, Jumat (29/1).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Arief melalui perusahaannya, Prepp Studio, akan mendukung Dian Widyanarko untuk tetap berkarya dalam menyajikan konten review yang lebih menarik di laman channel YouTubenya. Tak main-main, Arief menyebut pihaknya akan memberikan satu unit kamera lengkap dengan perangkat pendukung lainnya.
''Oleh sebab itu, kami segenap tim PREPPSTUDIO memberikan DUKUNGAN kepada Mas @DUNIADIAN untuk tetap berkarya dalam menyajikan konten menarik pada channel YouTube-nya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki, dengan bentuk support nyata berupa 1 Unit Kamera lengkap dengan perangkat pendukung lainnya, yang akan langsung dikirimkan jika Mas Dian berkenan,'' ujar Arief.
Melalui surat dukungan itu, Arief menyebut bahwa Preppstudio akan mengirim sejumlah peralatan canggih, mulai dari SONY A6400 kita 16-50mm f/ 3.5-5.6 OSS, SONY FE 50mm f/1.8 Lens, RODE Microphone Video Micro, dan SANDISK extreme Pro SDXC UHS-I V30 64GB 170mbps. Berdasarkan penelusuran kumparan, satu unit kamera seri SONY A6400 kita 16-50mm f/ 3.5-5.6 OSS dibandrol harga sekitar Rp14 juta.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dian telah mempublikasikan kejadian tidak menyenangkan yang ia alami ke media sosial. Menurut Arief, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi industri Local Brand Indonesia untuk menghargai masyarakat yang membuat video review produk.
Kasus surat keberatan Eiger bermula ketika seorang pengguna Twitter bernama Dian Widiyanarko berkicau lewat akunnya @duniadian pada Kamis (28/1) sore. Dalam utas yang ia unggah, Dian berkata menerima surat terbuka dari PT Eigerindo Multi Produk Industri terkait konten yang ia unggah di channel YouTube-nya.
Eiger menganggap kualitas video review yang dibuat Dian kurang bagus dan meminta untuk menghapus (take down) video tersebut. Ia mengulas produk kacamata Eiger yang dipakai untuk bersepeda. Konten ini tidak berbayar dan Dian memberi komentar positif atas pengalamannya pakai produk itu. Pada akhirnya, Dia menolak untuk menghapus kontennya.
ADVERTISEMENT
Setelah perkara surat keberatan itu viral, Eiger menyampaikan permintaan maaf ke Dian maupun publik. CEO Eiger, Ronny Lukita, berkata apa yang dilakukan pihaknya tidak tepat dan salah. Mereka bermaksud memberi saran kepada konsumen yang mengulas produk tetapi caranya salah.
''Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa penyampaian kami salah,'' ujar CEO Eiger, Ronny Lukito.
Pada kesempatan ini, Ronny turut berterima kasih kepada para konsumen yang telah meluangkan waktu untuk membuat konten kreatif terkait produk Eiger. Pihaknya juga meminta maaf telah mengecewakan para penggunanya yang ia sapa Eigerian.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).