Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Usai Nonton MotoGP Mandalika, Kunjungi 5 Tempat Ini untuk Lepas Penat
21 Februari 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, kini mulai banyak wisatawan yang tak sabar untuk segera pergi ke Lombok menyaksikan salah satu ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut. Apalagi, penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga akan menjadi sarana promosi yang efektif, sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.
Maka dari itu, seluruh pelaku pariwisata diharapkan bisa ikut membantu memuluskan jalannya perhelatan ini. Karena hal ini dipercaya bisa kembali membangkitkan ekonomi Indonesia dan pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air," kata Menparekraf Sandiaga Uno, seperti dikutip dari siaran pers, "Menparekraf Sandiaga Uno Minta Semua Pihak Perkuat Prokes MotoGP Mandalika, Demi Kebangkitan Ekonomi & Lapangan Kerja".
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya sekadar menyaksikan MotoGP Mandalika , wisatawan yang ke Lombok juga bisa mengeksplorasi Pulau Seribu Masjid, yang menawarkan sejuta pesona lainnya. Meski hanya liburan #DiIndonesiaAja , nyatanya Lombok juga menyimpan banyak tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke sana.
Kamu bisa cari tahu soal pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di akun Instagram @pesonaid_travel, Tiktok @PesonaIndonesiaOfficial, Facebook @pesonaid_travel, Twitter @pesonaid_travel, YouTube Pesona Indonesia , dan juga bisa mengunjungi website www.indonesia.travel .
Lalu, apa saja yang bisa dikunjungi saat berada di Lombok setelah usai menonton pertandingan MotoGP di sirkuit Pertamina Grand Prix of Indonesia? Berikut rekomendasinya.
1. Pantai Senggigi
Pantai Senggigi menjadi salah satu pantai favorit untuk dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing, karena panoramanya yang sangat indah dan memukau. Pantai Senggigi berhadapan langsung dengan Selat Lombok, di mana selat itu menjadi perbatasan antara Bali dan Lombok .
ADVERTISEMENT
Dari pantai ini kamu bisa melihat gagahnya Gunung Agung yang berada di Pulau Bali. Pantai ini sebagiannya dipenuhi dengan bebatuan, ada juga yang dipenuhi dengan hamparan pasir putih lembut.
Air di Pantai Senggigi bisa dibilang cukup jernih, sehingga bisa melihat dengan jelas terumbu karang yang menghiasi pantai tersebut. Belum lagi saat sunset tiba, pemandangan indahnya tidak akan terbantahkan lagi.
Di sini kamu juga bisa melakukan banyak kegiatan seru, seperti berjemur, berenang, diving, snorkeling, surfing, memancing, atau bahkan sekadar bersantai mengagumi indahnya lukisan alam.
Lokasi Pantai Senggigi dekat dengan pusat kota Mataram. Secara administratif berada di Jl. Raya Senggigi km 6-7, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke pantai tersebut dari kota Mataram.
ADVERTISEMENT
2. Pura Meru
Pura Meru merupakan pura terbesar yang ada di Pulau Lombok. Pura ini memiliki arsitektur yang cukup unik yaitu Meru, menara dengan atap bertingkat yang terbuat dari bahan ijuk. Menurut sejarah, Pura Meru dibangun pada abad ke-18 oleh 33 desa di Pulau Lombok.
Pura ini memiliki ciri yang cukup menonjol, sehingga dengan mudah para wisatawan bisa mengenali pura ini. Ketika berkeliling di pura ini, kamu bisa melihat Sekepat (sebuah gazebo dengan empat tiang yang digunakan oleh Ida Pedande Pedanda dalam memimpin upacara).
Serta Sake Ulu (gazebo dengan delapan tiang) yang biasa digunakan sebagai tempat sesajen dalam setiap ritual. Di bagian tengah pura, yang disebut juga Madya Mandala, terdapat gazebo dua tingkat yang digunakan untuk bermusyawarah.
ADVERTISEMENT
Di depan pura ini terdapat sebuah halaman kosong yang disebut Nista Mandala, di mana tempat ini biasa digunakan untuk menggelar berbagai kesenian dalam upacara-upacara tertentu.
Pura Meru berada di Jalan Selaparang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kalau kamu berangkat dari Pantai Senggigi, untuk mencapai pura ini kamu harus menempuh waktu sekitar 1 jam perjalanan.
3. Bukit Merese
Bukit Merese merupakan salah satu lokasi favorit di Mandalika, karena ketika berkunjung ke sini, kamu bisa berjalan-jalan di atas hamparan rumput hijau sambil menikmati pemandangan birunya air laut yang berada di depan mata.
Tentunya di bukit ini kamu bisa berburu pemandangan 360 derajat, serta matahari terbit dan terbenam yang sangat indah. Bukan hanya itu, dari atas bukit ini kamu bisa melihat Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung sambil berfoto ria, keindahan bukit ini dijamin bisa mempercantik feed Instagram kamu.
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika kamu beruntung, akan ada sapi atau kerbau yang lewat dan bisa diajak untuk sekadar bermain atau berfoto. Jika penasaran seperti apa Bukit Merese di malam hari, wisatawan juga bisa melakukan camping di sana, dengan dihiasi sinar bintang, diselimuti udara dingin, serta pemandangan yang indah. Pasti jadi pengalaman yang tidak terlupakan!
Lokasi Bukit Merese berada di Jalan Kuta Lombok, Pujut, Lombok Tengah. Butuh waktu 2 jam perjalanan menggunakan mobil dari pusat Kota Mataram atau 40 menit dari Bandara Internasional Lombok.
4. Pantai Pink
Pantai Tangsi atau lebih dikenal dengan Pantai Pink ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang berkunjung ke Lombok. Warna pasirnya yang berwarna merah muda disebabkan oleh pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah. Terumbu karang berwarna merah itu tumbuh di perairan dangkal Pantai Pink dan terbawa ombak ke tepian pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
Kadar warna pink pada pasir pantai ini sangat bervariasi, pagi hari akan terlihat sekitar 20-30 persen, siang hari 50 persen. Semakin sore, warnanya akan semakin pink menawan.
Pantai ini masih sangat terjaga kebersihannya, hal tersebut bisa membuat kamu lebih merasa nyaman, apalagi didukung dengan angin sepoi-sepoi. Pemandangannya yang indah, hingga pasir pantainya yang unik menjadi spot foto menarik untuk kamu yang ingin menambah konten media sosial.
Pantai Pink terletak di Sekaroh Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Nusa Tenggara Barat. Bisa dibilang letaknya nyaris di ujung selatan Pulau Lombok. Dari pusat Kota Mataram, kamu membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam jika menggunakan mobil untuk mencapai lokasi tersebut. Sedangkan jika berangkat dari Bandara Internasional Lombok, para wisatawan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
5. Bukit Pergasingan
Saat ini semakin banyak objek wisata di Lombok yang bisa memanjakan para wisatawan, salah satunya adalah Bukit Pergasingan. Bukit ini berada di ketinggian 1.670 mdpl, tentu ini sudah termasuk tinggi dan suhunya pun dingin.
Jika beruntung, kamu bisa melihat sekumpulan awan dari puncak bukit ini layaknya negeri di atas awan. Bukit Pergasingan sangat terkenal, karena memiliki pemandangan yang luar biasa. Bagaimana tidak, dari atas bukit yang terletak di kawasan Gunung Rinjani ini, kamu bisa melihat pemandangan daerah Sembalun.
Belum lagi adanya hamparan sawah yang luas, serta gunung-gunung yang terlihat berjajar membentuk harmoni lukisan alam yang mengagumkan. Sangat pas untuk kamu yang mencari ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan.
ADVERTISEMENT
Bukit Pergasingan menjadi salah satu alternatif pendakian menuju Gunung Rinjani, karena bisa dibilang medannya cukup mudah. Untuk mencapai puncak Bukit Pergasingan, kamu bisa coba naik mobil atau motor dari penginapan di area Sembalun dengan waktu tempuh 1-2 jam.
Kalau sudah tidak sabar untuk menonton MotoGP sambil menikmati keindahan alam di Lombok, jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan dengan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama, ya!