Usung Konsep Jagat Satwa Nusantara, Dyandra Kembangkan 3 Wahana di TMII

17 Juli 2023 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang mulai memasuki masa revitalisasi tahapan akhir, Rabu (28/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang mulai memasuki masa revitalisasi tahapan akhir, Rabu (28/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Dyandra Mitra Indah, yang merupakan anak usaha dari PT Dyandra Media International, Tbk, kini secara resmi menjadi pengelola dan operator taman wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
ADVERTISEMENT
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA), selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dengan PT Dyandra Mitra Indah.
Pengunjung menggunakan kereta gantung untuk melihat lanskap pulau Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Minggu (20/11/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
"Kami telah menyusun rencana strategis dalam pengembangan tiga wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara, yaitu menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi yang menginspirasi untuk konservasi satwa liar," ujar Ery Erlangga, Direktur PT Dyandra Mitra Indah, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
"Selain itu, revitalisasi ini merupakan upaya penunjang dalam mengedukasi masyarakat, terutama usia sekolah, dan juga wisatawan asing terhadap keanekaragaman satwa di Indonesia," lanjutnya.
Jagat Satwa Nusantara merupakan konsep yang dipresentasikan oleh PT Dyandra Mitra Indah, dalam proses pengembangan dan revitalisasi tiga wahana di TMII, yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung, serta Museum Komodo dan Taman Reptil.
Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang mulai memasuki masa revitalisasi tahapan akhir, Rabu (28/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nama Jagat Satwa Nusantara merupakan pembaruan konsep dari lembaga konservasi yang berdiri di Taman Mini Indonesia Indah, sejak tahun 1970 silam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Jagat Satwa Nusantara juga merupakan taman zoologi unik yang dibagi menjadi tiga unit besar dan satu unit kecil yang mewakili empat kelas besar pada kerajaan hewan, yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga yang mewakili kelas Pisces dan Insecta, Museum Komodo & Taman Reptil sebagai representatif Herpetofauna, hingga Taman Burung yang mewakili kelas Avifauna.
Ilustrasi komodo. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Nantinya, pada setiap wahana juga akan dikelompokkan sesuai zona diversifikasi satwanya. Misalnya pada Museum Komodo dan Taman Reptilia, akan dibagi menjadi Zona Crocodilian, Zona Testudines, dan Zona Sqamata.
Kemudian, pada Taman Burung akan diklasifikasikan menjadi Zona Sunda Besar, Zona Wallacea Sahul, dan Zona Raptor (burung pemangsa). Dunia Air Tawar juga akan dibagi menjadi beberapa zona, seperti Zona Pisces Mundi (Dunia Ikan), Zona Hortus in Aqua (Taman di Dalam Air), Zona Tropicae Silvae (Hutan Hujan Tropis), dan Zona Archipelago (Nusantara).
ADVERTISEMENT