Viral Air Terjun Kedung Kandang Hilang karena Proyek Pembangunan, Ini Pesonanya

19 April 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Terjun Kedung Kandang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Kedung Kandang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Air Terjun Kedung Kandang yang berlokasi di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul viral di media sosial. Salah satu tujuan wisata turis itu viral bukan karena hanya pesonanya yang indah tetapi tempat wisata ini menghilang karena proyek pembangunan.
ADVERTISEMENT
Hilangnya air terjun itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter Miss Tweet @Heraloebss. Dalam postingan tersebut ia mengunggah dua video before atau sebelum, dan after sesudah Air Terjun Kedung Kandang menghilang.
"Gara2 pembangunan jalan, air Terjun di Gunung Kidul Hilang— itulah bedanya orang luar dan Indonesia, kalau luar negri paling buat jembatan agar wisata itu tetep indah, seperti Swiss contohnya," tulis dia.
Dalam video tersebut terlihat panorama indah Air Terjun Kandang yang berada di tengah area persawahan. Enggak hanya itu saja, karakter air terjun yang berundak-undak juga jadi pesona tersendiri. Sedangkan, pada video lainnya, terlihat kalau air terjun tersebut sudah hilang sama sekali, bahkan airnya pun sudah tidak kelihatan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan indahnya air terjun digantikan dengan alat berat atau excavator yang sedang menggali tanah di sekitar air terjun.
Air Terjun Kedung Kandang. Foto: Antarafoto
Pemandangan hilangnya air terjun itu pun langsung menuai respons dari netizen di media sosial. Beberapa dari mereka menyayangkan pembangunan di sekitar air terjun yang tak memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan.
"Tega banget, seindah itu padahal," tulis @yongkyputrau.
"Siapa yang merencanakan dan membangun ya Mbak? Kok gak mempertimbangkan lokasi-lokasi yang dilalui? Proses DED dan lainnya gimana itu sebelumnya ya Min @KemenPU?? Apakah pembangunan infrastruktur boleh mengabaikan bahkan menghilangkan objek wisata alam?," tulis @Shaggy_Solo.

Tanggapan Pokdarwis Nglanggeran Gunungkidul

Terkait hilangnya Air Terjun Kedung Kandang, Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran (Pokdarwis) Kabupaten Gunung Kidul menyampaikan bahwa pihaknya telah berjuang mempertahankan daya tarik destinasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pegiat Pokdarwis Nglanggeran, Sugeng Handoko, mengatakan Air Terjun Kedung Kandang berada dalam satu kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Gunung Nglanggeran Yogyakarta. Foto: Shutterstock
"Sekarang wisata minat khusus tersebut hilang karena terkena gusur proyek jalan alternatif Gading-Tawang," kata Sugeng seperti dikutip Antara.
Sugeng menambahkan bahwa ia telah menentang keras pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang di wilayah Nglanggeran karena wilayah ini masuk dalam Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Dulu saya sudah sampaikan penolakan keras tapi tidak terdengar. Sekarang sudah dibangun jalan. Sehingga daya tarik Air Terjun Kedung Kandang berada dalam satu kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran hilang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sugeng berharap ada solusi dari permasalahan ini. Perlu dikaji secara detail, terperinci, dan memperhatikan keberlanjutan alam, lingkungan, sosial, dan budaya.
ADVERTISEMENT
Sugeng berharap, pembangunan jembatan penghubung area Kedung Kandang yang sedang dibangun dapat menjadi daya tarik lain.
Suasana new normal di Desa Wisata Nglanggeran. Foto: Dok. Istimewa
"Sayang kalau hanya dibuat jembatan pada umumnya karena kita di salah satu Destinasi Wisata Unggulan DIY," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait salah satunya dengan pengelola wisata Gunung Api Purba.
"Itu pengerjaan jalan menjadi program strategis pemerintahan bagian dari peradaban Gunungkidul," katanya.

Pesona Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang. Foto: Shutter Stock
Sebelum hilang, Air Terjun Kedung Kandang dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Mengutip wisatagunungkidul.kab, air terjun ini tersembunyi di antara hamparan sawah.
Adapun, ciri khas air terjunnya adalah bentuk yang berupa undakan-undakan seperti anak tangga yang terbentuk dari tebing-tebing vulkanik.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju Air Terjun Kedung Kandang dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Yogyakarta. Selanjutnya untuk tepat menuju lokasi Air Terjun Kedung Kandang, kamu harus melakukan tracking sekitar 900 meter.
Air Terjun Kedung Kandang. Foto: Shutter Stock
Perjalanan yang cukup panjang akan terbayarkan dengan suara dan keindahan Air Terjun Kedung Kandang, serta hamparan sawah hijau yang ada di sekelilingnya.
Jika ingin mengunjungi Air Terjun Kedung Kandang, Sobat Wisata disarankan untuk berkunjung pada saat musim penghujan, karena saat musim hujan aliran air terjun ini sangat deras.
Dan ketika musim kemarau, air terjun ini mengering. Jadi tidak disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau.
Sayangnya panorama ini sudah tidak bisa dinikmati traveler.