Wajah Baru TMII Bakal Tampilkan Keindahan Budaya Nusantara: Indonesia Opera

26 Januari 2022 14:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 28 Juni 2022 14:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ditunjuk pemerintah mengungkap revitalisasi TMII yang bakal dilakukan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, mengungkapkan tahapan proses renovasi TMII tidak hanya dilakukan secara fisik. Namun, juga akan dilakukan berbasis budaya dengan melibatkan berbagai pihak atau stakeholder.
"Khususnya keterlibatan aktif anjungan-anjungan daerah yang disesuaikan formatnya, supaya nanti ke depan TMII betul-betul menjadi showcase-nya Indonesia. Kalau kita sebut sebagai the Ultimate Showcase of the Indonesia beauty, kita betul-betul ingin menampilkan postur keindahan Indonesia," papar Edy, saat ditemui kumparan dalam acara Coffe Morning dan Press Tour TMII, yang digelar di Balai Bundar Museum Indonesia TMII, Rabu (26/1).
Direktur Utama PT TWC, Edi Setijono (kedua kiri) saat konferensi pers proyek renovasi dan revitalisasi TMII di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain menampilkan keindahan Indonesia, TMII juga akan menjadi pusat kebudayaan untuk memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas.
"Tidak lagi taman hiburan, tapi kita ingin menghadirkan central hub untuk komunikasi budaya. Karena kita tahu, TMII juga sebenarnya menjadi gerbang masuk buat para tamu negara atau wisatawan asing untuk mengenal Indonesia lebih luas," ujar Edy.
ADVERTISEMENT

Marwah TMII Akan Dikembalikan ke Era 80'an

Perencanaan Basic Design, Visiononing oleh Urban+, Yori Antar, terkait proyek renovasi dan revitalisasi TMII di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Gregorius Antar Awal atau yang akrab disapa Yori Antar, selaku arsitektur sekaligus perancang TMII mengatakan revitalisasi TMII akan mengembalikan marwahnya sebagai sebuah taman.
"Kalau sekarang TMII itu 70 persennya bangunan dan 30 persennya taman. Kita akan kembalikan seperti di era 70-80'an yang berfungsi sebagai sebuah taman," ujar Yori.
Arsitek yang telah merancang beberapa proyek strategis nasional, seperti GBK hingga Destinasi Super Prioritas seperti Labuan Bajo dan Toba, ini juga mengatakan bahwa pembangunan revitalisasi Indonesia dibagi menjadi beberapa zona.
Zona pertama adalah Indonesia klasik, zona kedua Arsitektur Nusantara, Tradisi dan Budaya, zona ketiga Indonesia Kini "modern", serta zona keempat yakni Jendela Dunia.
"Narasi utamanya kita bagi jadi empat bagian. Yang pertama adalah narasi Indonesia klasik. Itu di koridor utama dengan memindahkan pedestrian ke tengah sampai koridor," tutur Yori.
Kondisi terkini di TMII, Jumat (21/1/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Kedua, zona arsipelago yang dikelilingi arsitektur-arsitektur nusantara. Kita melakukan narasi yang cukup besar, narasi archipelago, yaitu danau yang ditaburi pulau-pulau Nusantara," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, zona Danau Arsipel atau Arsipelago akan menjadi highlight dalam proses renovasi TMII.
"Saat ini kawasan arsipelago seperti terlewatkan begitu saja tidak banyak pemandangan langsung ke archipelago. Zona arsipelago yang banyak direvitalisasi dan ini akan kita jadikan atraksi utama," ujar Yori.
Oleh sebab itu, Danau Arsipelago akan dipercantik dengan beberapa fasilitas lainya, sepert air terjun menari, konsep Ring of Fire yang menggambarkan kondisi geografis Indonesia, musik-musik lagu tradisional dari Sabang sampai Merauke dari tradisional hingga kontemporer, ruang pertunjukan, hingga ruang hijau untuk publik.
"Keunikan dari TMII adalah kita memiliki ini dan kita tambahkan menara gardu pandang dan bangunan-bangunan yang belum jelas kita tata ulang. Jadi, nanti masuk di sini kita memiliki jalan keliling, tapi untuk pejalan kaki pedestrian," ungkap Yori.
ADVERTISEMENT
Kemudian, nantinya di sana juga akan ditambah promenade keliling bagi wisatawan untuk menikmati Pulau Nusantara yang ada di tengah-tengah danau.
"Kawasan hijaunya akan diperbanyak, dan Keong Mas juga ditata kembali ruangnya lebih hijau. Kita akan mengembalikan marwah TMII dengan memperkuat narasi supaya TMII benar-benar bisa menjadi showcase premium tentang keindonesiaan," pungkasnya.
Sebelumnya, TMII telah ditutup sementara sejak 17 Mei 2022 lalu dalam rangka revitalisasi. Sebelumnya, tempat ini sudah sempat tutup dengan alasan revitalisasi dan hanya dibuka secara terbatas pada april dan Mei lalu, sehingga hanya 50 persen dari kapasitas wisatawan di sana yang dapat berkunjung.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi pu.go.id, revitalisasi Taman Mini yang dimulai sejak Januari 2022 ditargetkan untuk rampung pada September 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT