news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Warna-warni Neon Signs di Neon Museum Polandia

15 Agustus 2018 9:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/robseye76)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/robseye76)
ADVERTISEMENT
Bercerita tentang negara Eropa, Polandia mungkin jarang sekali masuk ke dalam daftar liburan kamu. Padahal, negara yang memiliki bendera mirip Indonesia ini punya banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya, Neon Museum di Warsawa.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Building 55, Soho Factory, Kota Warsawa, Polandia, Neon Museum tak sekadar menyimpan karya neon dalam berbagai rupa dan warna. Neon Museum didedikasikan sebagai ruang dokumentasi dan pelestarian neon signs yang berasal dari era 'neonisasi'.
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/Jakub B.)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/Jakub B.)
Neon Museum menyimpan koleksi neon signs dari seluruh daerah di Polandia. Berisi ratusan neon signs yang berasal dari periode 1950-an hingga 1970-an, kamu bisa menemukannya dalam berbagai rupa dan warna. Bentuk neon signs tidak hanya simbol saja, tapi bisa juga berupa tulisan tangan yang unik. Seiring waktu, neon signs berubah menjadi dekorasi di jalanan Polandia.
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/X Y)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/X Y)
Neon signs memiliki 'arti penting' bagi masyarakat Polandia. Pasalnya, bukan hanya sekadar sebagai dekorasi semata, neon signs atau lampu neon menjadi penanda sebelum Perang Dingin menyerang. Pada 1953, setelah kematian Joseph Stalin, neon signs digunakan sebagai cara membawa kemewahan Barat di jalan-jalan Polandia.
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/robseye76)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/robseye76)
Neon signs merupakan cara promosi budaya dan kehidupan malam di periode tersebut. Neon signs menunjukkan layanan yang disediakan oleh toko atau bisnis yang berjalan. Misalnya mesin jahit sebagai tanda usaha jahit, orang menari, teater, atau perhiasan. Biasanya neon signs dirancang oleh seniman dan desainer grafis terkemuka di Polandia, sehingga tidak dibuat secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/Felipe Tofani)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/Felipe Tofani)
Yang menarik lagi, tanda yang memiliki bentuk unik dan bercahaya itu bukan hanya jadi dekorasi semata. Tapi juga sebagai bentuk propaganda negara dan berkembang selama pascaperang Polandia.
Berdiri pada tahun 2002, Neon Museum dibuka oleh Ilona Karwinska bersama dengan pasangannya David Hill. Neon Museum menjadi koleksi terbesar neon signs di Eropa pada masanya. Koleksi Neon Museum berasal dari kerja keras Ilona untuk mendokumentasikan seni industri unik ini, agar tidak serta merta hilang dimakan waktu Pascaperang Dunia.
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/fkwiatkowski)
zoom-in-whitePerbesar
Neon Museum Polandia. (Foto: Flickr/fkwiatkowski)
Bagi kamu yang ingin berkunjung, Neon Museum buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 12.00-17.00 waktu setempat. Pada hari Sabtu, Neon Museum buka mulai pukul 12.00-18.00, sedangkan pada hari Minggu, Neon Museum beroperasi pada pukul 11.00-18.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Berminat untuk berkunjung ke Polandia?