Waspada! Ini Ciri-ciri Pantai yang Punya Arus Rip Current

31 Januari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Relawan memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4 dari 13 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto tewas terseret ombak saat berwisata di Pantai Drini, Gunung Kidul, DIY, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa para korban terseret oleh arus rip current, yang dikenal sebagai arus balik laut.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan laut akibat fenomena alam yang sering kali tidak disadari para wisatawan.
Tim SAR Gabungan mencari satu korban terseret arus di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025). Foto: Dok. Basarnas
Dilansir dari Antara, rip current adalah fenomena alam air laut yang sebelumnya terdorong ke pantai oleh gelombang akan kembali ke laut dengan arus yang sangat kuat.
Menurut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman maritim.bmkg.go.id, arus ini terbentuk akibat pertemuan ombak yang bergerak sejajar dengan garis pantai, menciptakan aliran balik dengan kecepatan tinggi.
Tim SAR Gabungan mencari satu korban terseret arus di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025). Foto: Dok. Basarnas
Arus ini bisa sangat berbahaya karena mampu menyeret siapa saja yang berada di jalurnya, bahkan perenang yang berpengalaman sekalipun.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang terjebak dalam rip current panik dan berusaha melawan arus dengan berenang langsung ke pantai, yang justru membuat mereka kelelahan dan berisiko tenggelam.
Untuk itu, kamu harus mengetahui pantai-pantai yang berpotensi memiliki rip current. Ada beberapa ciri pantai yang memiliki rip current. Berikut tanda-tandanya:

1. Terdapat Aliran Buih atau Busa yang Bergerak ke Laut

Ketika berada di pantai, perhatikan buih ombak yang datang. Bila ada celah di antara buih-buih gelombang itu, maka kemungkinan di sekitar area itu sedang terjadi rip current atau arus pecah.

2. Celah di Antara Ombak yang Pecah

Rip current dapat ditandai dengan adanya jeda di antara barisan gelombang pecah.

3. Perbedaan Warna Air

Ketika terjadi rip current hal itu dapat menyebabkan perbedaan warna air, seperti area menjadi lebih gelap atau keruh karena arus ini membawa sedimen dari dasar laut ke permukaan.
ADVERTISEMENT

4. Permukaan Air Tampak Lebih Tenang

Ironisnya, area dengan rip current kadang tampak lebih tenang dibanding sekitarnya, karena arus ini mengalir menjauh dari pantai sehingga dapat mengurangi tinggi gelombang di atasnya.