Wings Air Kembali Layani Rute Palu-Buol PP, Harga Tiketnya Mulai Rp 504 Ribu

Ilustrasi pesawat Wings Air yang tengah mengudara Foto: Dok. Wings Air

Maskapai penerbangan Wings Air kembali melayani rute penerbangan berjadwal (re-operate) Palu-Buol Pergi Pulang (PP). Adapun, rute penerbangan tersebut dilayani mulai Rabu, 2 Juni 2021.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Wings Air jadi satu-satunya maskapai yang melayani rute penerbangan berjadwal di kedua kota tersebut.

Ilustrasi pesawat Wings Air Foto: Dok. William Hendrawan

"Wings Air menawarkan harga terbaik sekali jalan (one way), Palu ke Buol mulai dari Rp 539.600 dan Buol ke Palu mulai dari Rp 504.600," kata Danang, seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/6).

Adapun, rute penerbangan ini akan dilayani dengan armada Wings Air bernomor penerbangan IW-1159. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW) pada pukul 10.20 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Pogogul, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (UOL) pada pukul 11.10 WITA.

Wings Air ATR72-600 di Bandara Bua, Palopo Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Sementara itu, penerbangan sebaliknya akan dilayani pada hari yang sama dengan pesawat bernomor penerbangan IW-1159. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Pogogul, Kabupaten Buol pukul 11.30 WITA dijadwalkan tiba di Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Palu pada 12.20 WITA.

Waktu tempuh antara Palu-Buol sekitar 60 menit, di mana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan, yakni menggunakan Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Rute penerbangan Palu-Buol akan dilayani selama satu kali dalam seminggu setiap hari Rabu.

Untuk penerbangan Palu-Buol, Wings Air akan mengoperasikan armada tipe ATR 72-600 atau ATR 72-500, dengan kapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.

"Rute Wings Air Palu-Buol diharapkan dapat menciptakan konektivitas (kemudahan pergerakan) orang dan barang intra-Sulawesi Tengah, sehingga mendapatkan nilai tambah dalam mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak dan harga terjangkau," ujar Danang.

Bandara Raden Sadjad tampak dari pesawat komersial Wings Air tujuan Batam yang terbang di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Penerbangan Wings Air di Tengah Pandemi

Danang menambahkan, dalam penerbangan rute Palu-Buol ini, Wings Air tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi, antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.

Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal tersebut akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang.

Ilustrasi Wings Air. Foto: Shutter Stock

Kemudian, area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Selain itu, kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.

Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan Aircraft Interior Exterior Cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)