Wisata Alam Akan Jadi Tren Traveling Populer Semenjak Pandemi COVID-19

6 Juni 2020 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita bahagia traveling sendirian Foto: Unsplash/Matthew Hamilton
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita bahagia traveling sendirian Foto: Unsplash/Matthew Hamilton
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal, termasuk tren dalam pariwisata. Kini kesehatan dan keamanan menjadi prioritas utama. Tren swafoto di instalasi seni, kemungkinan akan menjadi salah satu yang tergeser akibat pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Menurut prediksi HIS Travel, wisata alam akan menjadi tren populer yang digemari masyarakat dalam kondisi new normal.
Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Duma Asianna, GM Business Strategy Management HIS Travel Indonesia, memprediksi wisata alam akan jadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur.
“Di tahap awal recovery ini, kejenuhan akibat di rumah saja akan mendorong orang jalan-jalan keluar rumah untuk sekedar menikmati udara segar dan keindahan alam,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (4/6).
Alasannya karena alam memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan, tetapi rendah risiko. Wisata alam juga memberikan keleluasaan buat kamu untuk tetap menerapkan physical distancing dengan wisatawan lainnya.
Yoga lembah pagi dalam program Bali Hindu Wellness Retreat Foto: Dok. Hoshino Resorts
Wisata alam juga beragam. Kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu. Misalnya saja hiking atau mengikuti kelas yoga untuk membangun dan menjaga kebugaran tubuh.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang senang berfoto, bisa mempelajari pertanian atau tumbuh-tumbuhan serta proses produksinya dengan mencoba agrowisata.
Selain memilih aktivitas liburan yang sesuai, HIS Travel mengatakan bahwa wisatawan akan lebih memilih tempat wisata yang jaraknya tak jauh dari rumah atau tempat tinggalnya. Pemilihan lokasi liburan yang dekat dengan rumah biasanya dikenal sebagai staycation.
Ya, staycation bisa menjadi salah satu tren traveling yang tetap bertahan semenjak pandemi. Karena tentu saja ada wisatawan yang rindu dengan kenyamanan dan layanan eksklusif dari hotel.
"Tidak mustahil, masyarakat ingin berlibur hanya dengan stay di hotel di akhir pekan karena kerinduan menikmati layanan tinggal di hotel,” ujar Duma.
Suasana road trip kumparan di Pulau Tabuhan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pemilihan lokasi liburan yang dekat dilakukan untuk meminimalisir penggunaan transportasi umum. Transportasi umum masih dinilai terlalu berisiko pada kesehatan. Sehingga satu-satunya cara teraman untuk liburan adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat akan memilih jalan ke pantai, puncak atau pegunungan secara road trip. Berkendara dengan mobil pribadi untuk berlibur bersama keluarga akan dianggap lebih nyaman,” terang Duma.
Road trip adalah istilah untuk perjalanan liburan yang dilakukan dengan mengendarai mobil. Kendati road trip sering dicap memerlukan banyak tenaga dan waktu, tetapi perjalanan dengan menggunakan mobil memiliki banyak manfaat.
Suasana road trip kumparan di Pulau Tabuhan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kamu bisa berhenti di mana saja sesuai keinginanmu. Mengeksplorasi tempat-tempat baru, mencoba kuliner lokal, dan tentunya menikmati quality time dengan orang-orang tersayang.
Buatmu yang tak punya banyak waktu untuk merencanakan liburan, tetapi ingin jalan-jalan tanpa khawatir, kamu bisa mencoba paket tur dari HIS Travel. Saat ini HIS telah menyediakan berbagai paket tur domestik.
ADVERTISEMENT
Paket-paket tur domestik HIS Travel juga diklaim tetap berjalan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19. Gimana, kamu tertarik?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona