Wisata Kapal Pesiar ke Indonesia Segera Terwujud, Berlayar Mulai Juli 2022

3 Juni 2022 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan wisata kapal pesiar ke Indonesia akan segera dimulai pada Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerjanya ke Singapura, Rabu (1/6), Sandiaga menemui dua pengelola cruises terbesar, yakni Royal Caribbean dan Resort World Cruises, yang menawarkan paket wisata ke Indonesia, mencakup Batam, Bintan, hingga Surabaya, Bali, Belitung, sampai ke Lombok.
“Kami telah lakukan pertemuan dengan pengelola cruises, ada beberapa kesepakatan akan dimulainya wisata kapal pesiar tahun ini. Ini berita besar dan sangat strategis, sangat signifikan dalam pemulihan kepariwisataan parekraf Indonesia,” kata Sandiaga, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Ilustrasi kapal pesiar modern. Foto: Shutterstock
Wisata pelayaran kapal pesiar akan segera dimulai tahun ini, meliputi Batam-Bintan-Surabaya-Bali, ditambah tahun depan melalui Belitung dan Lombok.
Salah satu paket wisata yang ditawarkan nantinya juga akan berhenti di Bali Utara, yang selama ini belum banyak tergarap optimal sisi pariwisatanya.
Wisatawan yang tengah berfoto di North Star. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Diperkirakan untuk Cruises Genting Dream akan memulai pelayaran pada Juli 2022 dan juga Desember 2022 dengan 1.700 kamar dari total kapasitas 3.500 kamar. Sementara untuk Royal Caribbean Cruises mencapai 4.800 kamar akan melintasi Benoa dan Lombok.
ADVERTISEMENT
“Harapan kita bisa ke Labuan Bajo dan beberapa destinasi unggulan bahari lainnya,” ujar Sandiaga.

Wisata Kapal Pesiar di Indonesia

Sementara itu, Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari, mengatakan pihaknya akan mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya inisiasi kapal pesiar kembali ke Indonesia.
“Kami akan mendukung jika pelaku usaha perlu bantuan technically kami akan fasilitasi dengan pertemuan,” kata Ratna.
Kapal Spectrum of the Seas milik Royal Caribbean Foto: Shutter Stock
Dalam pertemuan tersebut, Chief Operating Officer Resort World Cruises Singapura, Raymond Lim Jiun Yan, menyatakan kesiapan untuk melayari kembali perairan Indonesia.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan fasilitasi regulasi agar tidak ada kendala berarti, untuk mewujudkan wisata kapal pesiar pada Juli dan Agustus tahun ini.
Layanan Check-In Royal Caribbean di Marina Bay Sands Cruise Center. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di sisi lain, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menambahkan bahwa pasar wisata kapal pesiar ke Indonesia sudah ada, hanya tinggal mengeksekusi. Namun, tentunya perlu kolaborasi banyak pihak.
ADVERTISEMENT
“Kami akan berkoordinasi terkait dengan perizinan, terutama dengan Kemenhub,” kata Nia.
Wahana Splashaway Bay atau taman air di Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Nantinya, Sandiaga juga merencanakan untuk menjajal langsung sensasi menaiki kapal pesiar, sebagai bentuk dukungan dan memastikan sendiri seluruh prosesnya.
“Pada Juli atau Agustus ini saya akan ikut pelayaran inagurasi, dan Desember untuk melihat potensi Surabaya dan Bali Utara,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia tidak memberikan insentif secara khusus untuk pengelola kapal pesiar, hanya memfasilitasi terkait regulasi untuk mengakselerasi.
"Karena insentifnya sendiri adalah destinasi, budaya, kekayaan alam, SDM, kekayaan lokal," pungkas Sandiaga.