Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Wisata ke Gunung Papandayan hingga Melihat 'Piramida' Garut
10 Maret 2018 18:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Mereka yang hobi naik gunung pasti pernah menjajal Gunung Papandayan. Tapi bagi kamu yang baru belajar naik gunung, bisa mencoba trekking ke Papandayan yang berketinggian 2.622 Mdpl dan terletak di Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Mendaki Papandayan bisa dilakukan dengan PP alias pulang pergi. Maksudnya kamu berangkat naik pukul 05.00 WIB, dan dengan berjalan santai bisa kembali lagi sore harinya.
Lokasi Gunung Papandayan ini juga mudah dijangkau, dari Jakarta bila lalu lintas normal, cukup 5 jam saja. Bila lagi macet, misalnya di Cikampek atau Nagreg, tambah saja 2-3 jam.
Akhir pekan lalu, sejumlah pembaca kumparan (kumparan.com) menyambangi Gunung Papandayan. Setelah menyiapkan diri, salat di musala dan mampir dulu di toilet yang bersih dan airnya dingin di kawasan parkiran mobil, rombongan bergerak mendaki Gunung Papandayan.
Bila kamu perlu guide, bisa mencari di kawasan parkir ini. Lebih baik memang membawa guide. Para warga di wilayah Cisurupan yang terletak di kaki Papandayan dengan senang hati menemani, tentu dengan imbalan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
Oke, setelah semuanya siap, perjalanan dimulai ke titik Tebing Soni (tebing ini dinamakan Soni karena kabarnya ada pendaki bernama Soni yang meninggal di lokasi ini-red), lalu lanjut ke kawasan hutan mati. Sekitar pukul 08.00 WIB, sudah berada di hutan mati dan beristirahat sejenak.
Pendakian berlanjut ke Tegal Alun, setelah foto-foto keindahan alam dan kenang-kenangan buat di instagram, kemudian perjalanan bergerak naik. Tek cukup terjal untuk summit, tapi semua terbayar dengan kepuasan batin dan keindahan alam.
Dan setelah 'muncak', perjalanan bisa santai turun ke Pondok Selada, dan terus kembali ke parkiran. Pukul 16.00 WIB, sudah siap kembali ke Jakarta.
Tapi rasanya agak sayang juga, kalau langsung ke Jakarta. Akhirnya dipilih menikmati sore dan malam di Garut, dengan mandi air panas dan pemandangan 'Gunung Piramida' atau disebut Bukit Sadahurip. Kenapa disebut piramida? Karena bentuknya seperti Piramid, kalau tak percaya lihat saja sendiri.
ADVERTISEMENT
Berikut foto-foto di kawasan Papandayan: