Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wisata Pendakian Gunung Rinjani Tutup Sementara per 1 Januari 2023
28 Desember 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan penutupan sementara wisata pendakian dan non-pendakiannya bagi traveler. Bagi traveler yang ingin menghabiskan libur Tahun Baru 2023 dengan mendaki Gunung Rinjani, diimbau untuk mengatur ulang jadwal atau mencari gunung pengganti yang lain.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriadi, menjelaskan hal itu dikarenakan penutupan sementara Gunung Rinjani per 1 Januari 2023 dilakukan karena beberapa alasan.
"Di Rinjani, penutupan tiap akhir tahun atau awal tahun sudah lazim sampai Maret atau April, karena beberapa alasan, yaitu curah hujan (update data BMKG) di awal tahun yang mempengaruhi kegiatan pendakian, agar aktivitas pendakian tetap dalam keadaan aman, bersih, dan nyaman," ujar Dedy, saat dihubungi kumparan, Rabu (28/12).
Penutupan sementara di Gunung Rinjani juga dilakukan untuk memberikan kesempatan, agar alam dapat pulih kembali secara alami.
"Memastikan jalur pendakian dapat optimal saat pembukaan melalui kegiatan clean up (pembersihan), perbaikan jalur, dan lain-lain," imbuh Dedy.
Informasi penutupan tersebut juga dijelaskan dalam surat pengumuman Nomor: PG. 29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
"Gunung Rinjani ditutup sementara terhitung tanggal 1 Januari 2023 sampai 31 Maret 2023. Bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian pada tanggal 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan cek out maksimal tanggal 3 Januari 2023 di masing-masing pintu pendakian," bunyi pengumuman tersebut.
Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Juga Tutup
Selain wisata pendakian, wisata non-pendakian di Gunung Rinjani juga telah dilakukan penutupan sementara sebelumnya. Penutupan tersebut sebelumnya telah dilakukan terhitung tanggal 8 Oktober 2022 sampai 31 Maret 2023.
Hal tersebut sesuai dengan pengumuman nomor PG.34/T.39/TU/KSA/10/2022 tertanggal 7 Oktober 2022 tentang penutupan destinasi wisata non-pendakian TN Gunung Rinjani.
Adapun, beberapa wisata non-pendakian di Gunung Rinjani yang ditutup adalah Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung, serta Air Terjun Mangku Sakti. Sedangkan, beberapa wisata non-pendakian di Gunung Rinjani tetap di buka untuk umum, seperti Otak Kokoq Joben, Joben Eco Park (JEP), Telaga Biru, Treng Wilis, Ulem-ulem, Gunung Kukus, dan Tangkok Adeng.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Bukit Malang, Savana Propok, Sebau, Bukit Gedong, Jalur sepeda Desa Sembalun serta jalur sepeda Bomong Bike Park.
Berkaitan dengan penutupan wisata pendakian Gunung Rinjani, Dedy mengimbau kepada pendaki untuk lebih berhati-hati bagi mereka yang masih akan mendaki sebelum penutupan.
"Bagi pendaki yang masih memanfaatkan sampai akhir tahun agar lebih berhati-hati, membawa perlengkapan pribadi atau kelompok, serta bahan makan yang lebih untuk antisipasi," kata Dedy.
"Jika cuaca tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri dan segera kembali," pungkasnya.