Wisata Penuh Warna di Australia Barat

11 April 2023 13:58 WIB
·
waktu baca 10 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lake Hillier. Foto: Tourism Western Australia
zoom-in-whitePerbesar
Lake Hillier. Foto: Tourism Western Australia
Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan perjalanan impian menelusuri alam Australia Barat yang penuh warna. Ya, di negara bagian terbesar Australia ini, traveler bisa menikmati berbagai destinasi wisata dengan atmosfer yang berbeda-beda.
Kamu bisa jalan-jalan di perkotaan, menikmati sejuknya keindahan alam, hingga melihat keajaiban dunia. Jadi, Australia Barat juga cocok untuk liburan keluarga.
Apa pun hobi dan preferensi liburanmu, Australia Barat adalah jawabannya! Yuk, mulai berkemas sambil mengintip dulu rekomendasi destinasi di Australia Barat di bawah ini:

1. Serba merah muda di Hutt Lagoon hingga Toodyay

Berwisata ke danau mungkin sudah biasa. Namun, pernahkah kamu mengunjungi danau yang airnya bisa berubah-ubah warna seiring berjalannya waktu?
Arahkan kendaraan dari Perth dengan menempuh perjalanan selama 5 jam, atau 30 menit dari Kalbarri, menuju Hutt Lagoon. Ya, Hutt Lagoon atau dikenal juga dengan Pink Lake adalah salah satu objek wisata paling populer di desa nelayan Port Gregory, Coral Coast, karena keunikannya yang dapat berubah warna. Bukan cuma satu warna, danau ini dapat berubah warna dari merah, merah muda, bahkan ungu lilac tergantung musim dan cuacanya.
Hutt Lagoon, Port Gregory. Foto: Tourism Western Australia
Ternyata semburat warna tersebut berasal dari sejenis alga yang mengandung Beta carotene dan bereaksi ketika terkena cahaya matahari. Selain berwarna-warni, keunikan lainnya dari danau seluas 70 kilometer persegi ini adalah airnya yang sangat asin, bahkan 4 kali lebih asin dari air laut.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Hutt Lagoon adalah pagi-pagi sekali atau ketika matahari terbenam. Kamu dapat melihat kontrasnya danau pink dengan semburat langit berwarna jingga kebiruan. Bila ingin melihat pemandangan yang lebih indah, datanglah di antara bulan Juli hingga September, karena sekeliling danau akan diselimuti bunga liar.
Selain Hutt Lagoon, ada juga Lake Hillier, sebuah danau cantik yang berada di Middle Island, Kepulauan Recherche, yang berwarna merah muda cerah. Sangat kontras dengan pasir putih dan Samudera Pasifik nan biru yang membentang tak jauh dari sisi danau. Diduga semburat merah muda tersebut kaitannya dengan mikroalga Dunaliella salina yang hidup di dalamnya, ditambah reaksi antara garam dan Natrium bikarbonat.
Lake Hillier. Foto: Tourism Western Australia
Sayangnya, Danau Hillier tidak bisa didatangi wisatawan secara langsung dan hanya boleh dikunjungi untuk tujuan penelitian. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati keindahan danau dengan panjang 600 meter dan lebar kurang dari 250 meter ini menggunakan helikopter atau kapal wisata. Jadi, siapkan drone kamu agar lebih puas melihat pemandangan sekitar, ya!
Belum puas? Yuk, kembali ke pusat kota Perth dan jalan-jalan sambil menikmati keindahan “padang warna-warni” bunga-bunga liar di Kings Park. Apalagi bila kamu datang bertepatan dengan Kings Park and Botanic Gardens Wildflower Festival yang digelar setiap September.
Di sana, kamu bisa menikmati 3.000 spesies tumbuhan dan lebih dari 70 spesies burung asli Australia. Menariknya, bila kamu berencana ke sini di musim semi, biasanya taman kota ini juga akan dimeriahkan dengan konser musisi lokal, pertunjukan teater, hingga atraksi menarik lainnya.
Jangan takut juga saat perut mulai lapar. Sebagai kota multikultur, mencari restoran atau makanan halal di sekitar Kings Park enggak sulit, lho. Terdapat banyak restoran Asia dan Timur Tengah yang tersebar di kota Perth.
Untuk kamu pecinta bunga, jangan lewatkan juga kesempatan mengunjungi Toodyay berjarak 1 jam dari Perth yang dipenuhi kafe-kafe dan toko antik. Bukan itu saja, ada beberapa tempat populer yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati hamparan bunga-bunga liar, di antaranya Pelham Reserve dan Dawn Atwell Reserve.
Melaleuca (Melaleuca parviceps), Dawn Atwell Reserve, Toodayay. Foto: Tourism Western Australia
Di Pelham Reserve, kawasan seluas 50 hektare ini akan diselimuti “karpet” merah muda dari bunga-bunga liar yang merembet hingga ke pepohonan. Kamu bisa memandangi keindahan bunga di area piknik atau berjalan santai di track sepanjang 6 kilometer.
Dawn Atwell Reserve juga tidak kalah indah. Di cagar alam seluas 65 hektar tersebut, kamu bisa piknik, bersepeda, hiking, hingga mengamati burung. Dawan Atwell Reserve merupakan tempat bagi ratusan spesies tanaman seperti Banksia menziesii dan anggrek Thelymitra stellata, serta 33 spesies burung liar.

2. “Dunia kuning” The Pinnacles dan gua kuno Margaret River

Taman Nasional Nambung yang terletak di regional Wheatbelt juga menyimpan keindahan alam yang berbeda: deretan batu kapur kuno. Tingginya pun bervariasi, ada yang hanya beberapa sentimeter, tetapi ada juga bebatuan menjulang tinggi hingga mencapai beberapa meter.
Berada di tengah padang pasir, mendatangi The Pinnacles membuat kita serasa berada di planet lain yang serba kuning. Jika beruntung, kamu juga akan bertemu berbagai jenis satwa liar khas Australia, seperti kanguru, emu, burung kondor, kelelawar, dan katak.
The Pinnacles. Foto: Tourism Australia
Selain di siang hari, The Pinnacles juga jadi primadona untuk stargazing atau mengamati bintang, lho. Minimnya polusi cahaya dan bersihnya udara memungkinkan pengunjung untuk melihat gugusan bintang hingga planet-planet nan menakjubkan secara lebih jelas.
Bergeser ke Margaret River, jangan lewatkan pengalaman cave hopping atau menelusuri gua-gua kuno yang penuh stalaktit dan stalakmit berusia ribuan tahun. Ada Ngilgi Cave, Lake Cave, Mammoth Cave, dan Jewel Cave.
Gua Ngilgi—dibaca Neelgee—merupakan gua megah di kedalaman 45 meter dari bawah permukaan tanah yang berada di Yallingup dan pertama kali ditemukan pada 1899. Di gua yang namanya diambil dari nama roh baik dalam mitologi suku Aborigin ini, kamu bisa mengikuti tur lokal yang akan menceritakan secara lengkap mengenai sejarah hingga kebudayaan yang ada di sana.
Jangan khawatir, gua ini juga bisa ditelusuri dengan berjalan kaki karena sudah adanya tangga untuk mempermudah wisatawan. Bahkan, anak-anak pun aman untuk berjalan-jalan hingga merangkak melewati terowongan gua.
Ada juga Lake Cave di Boranup memesona yang menawarkan gugusan kristal batu menawan yang meneteskan air sehingga menimbulkan suara menenangkan. Uniknya, di dalam gua ini terdapat danau air jernih dan tenang dihiasi kristal kapur yang bentuknya menyerupai sebuah meja gantung. Formasi batu kapur ini disebut sebagai satu-satunya di dunia, lho. Lake Cave memiliki 325 anak tangga yang dirancang sedemikian rupa agar Anda tetap bisa beristirahat di beberapa spot saat lelah menaikinya.
Jewel Cave, Augusta. Foto: Tourism Western Australia
Masih di Boranup, ada Mammoth Cave yang memiliki lebih dari 10.000 fosil megafauna Australia. Melewati jalur kayu sepanjang 900 meter, pengunjung juga dapat menikmati gugusan stalaktit dan stalakmit yang menjulang.
Mammoth Cave sangat ramah bagi pengunjung yang datang bersama anak-anak maupun menggunakan kursi roda, sehingga kamu juga bisa menyusuri gua secara mandiri. Tenang, pengunjung akan diberikan MP3 berisi penjelasan mengenai Mammoth Cave yang tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Melayu, dan Mandarin.
Belum selesai sampai di sini. Masih ada dengan stalaktit runcing terpanjang di Australia, Jewel Cave. Selama satu jam, pengunjung akan diajak berkeliling menikmati keindahan batu kapur yang menjulang dan berkilau bak permata raksasa. Namun pengunjung dilarang untuk memegang stalaktit di sini, karena dapat mempengaruhi pertumbuhannya.

3. Hijau menenangkan di Valley of the Giants dan Bonarup Forest

Bukan rahasia lagi kalau Australia Barat terkenal dengan keindahan alamnya, sehingga jadi primadona traveler pecinta alam. Kamu juga?
Lakukan perjalanan ke South West menuju Valley of the Giants, Tree Top Walk, yang dapat ditempuh selama 5 jam dari Perth atau 3 jam dari Margaret River. Di sini, kamu bisa berjalan di atas jembatan gantung sepanjang 600 meter sambil menikmati pemandangan lembah berisi ribuan pohon eucalyptus raksasa berusia 400 tahun yang membentang di antara Walpole-Nornalup National Park dan area Walpole Wilderness Resort.
Valley of the Giants, Tree Top Walk. Foto: Tourism Western Australia
Namun, sebelum memulai perjalanan di ketinggian, kamu harus mendaki sepanjang 40 meter menuju jembatan gantung tersebut. Butuh sedikit effort, tapi dijamin akan jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Atau bila ingin menjelajah lebih dalam ke kawasan Margaret River untuk menikmati keindahan alamnya, Bonarup Forest bisa jadi tempat yang tepat. Berlokasi di kawasan Leeuwin-Naturaliste National Park, di sini kamu bisa berjalan-jalan di tengah ribuan pohon endemik Australia Barat, Karri, yang menjulang hingga 60 meter. Bunga-bunga liar yang tumbuh mengelilingi pepohonan membuat suasana semakin asri.
Bonarup Karri Forest. Foto: Tourism Western Australia
Selain berjalan kaki, ada juga jalur bagi kendaraan yang membelah hutan, sehingga kamu bisa menelusurinya menggunakan kendaraan pribadi atau mengikuti tur rombongan. Di sepanjang perjalanan, kamu juga akan disuguhkan pemandangan perairan biru kehijauan yang berkilau di Teluk Hamelin di dekatnya.
Bila beruntung, kamu bisa melihat beberapa burung endemik, seperti burung Lorikeet Bermahkota Ungu, Burung Peri Cantik, Robin Berdada Putih, Burung Hantu Jambul, Burung Peluit Emas, dan lainnya.
Ingin menginap? Jangan khawatir, karena ada lahan perkemahan kecil yang tersedia untuk wisatawan.

4. Biru yang menyegarkan mata di Rottnest Island hingga Esperance

Ke Australia Barat belum lengkap kalau tidak menyambangi pantainya. Nah, berada tak jauh dari Perth, ada Rottnest Island bak pulau dengan paket lengkap, ada pantai-pantai biru cerah dengan pasir putih berkilau, bangunan bersejarah, hingga hewan endemik yang menggemaskan. Untuk ke sana, kamu bisa ke pelabuhan Fremantle dan naik feri selama 30 menit sampai ke pesisir Rottnest Island.
Kamu juga bisa menjajal berbagai olahraga air hingga glamping bersepeda mengelilingi pulau. Ya, dengan luas pulau hanya sekitar 19 kilometer persegi, memungkinkanmu berkeliling pulau seharian menggunakan sepeda.
Rottnest Island. Foto: Tourism Western Australia
Jangan lupa ke Oliver Hill, titik tertinggi dan paling tengah di Rottnest Island yang memiliki peninggalan sejarah perang dunia ke-2. Di sini ada berbagai peninggalan seperti terowongan bawah tanah, rel kereta api, meriam, dan sisa-sisa sistem pertahanan pantai Australia.
Bila tidak punya banyak waktu, kamu bisa memilih naik Discovery Bus Tour yang mengajakmu mengitari pulau selama 90 menit. Para pemandu tur juga akan berbagi wawasan mengenai sejarah pulau, budaya, serta kekayaan flora dan faunanya.
Rottnest Island juga terkenal sebagai rumah bagi hewan marsupial lucu, Quokka. Saking jinaknya, kamu bisa berswafoto dengan hewan kecil yang masih bersaudara dengan walabi ini. Meski begitu, pengunjung dilarang menyentuh dan memberi makan Quokka. Jadi, jaga jarak saat selfie dengan mamalia paling langka di dunia ini, ya!
Quokka Rottnest Island. Foto: Tourism Western Australia
Masih ingin menikmati birunya pantai sambil bersantai? Kamu bisa menyambangi Lucky Bay di kawasan Cape Le Grand National Park yang berjarak 60 kilometer dari kota Esperance. Selain melakukan berbagai aktivitas air, kamu bisa merasakan pengalaman tak terlupakan melihat kanguru yang sedang bersantai di pinggir pantai.
Waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan Lucky Bay adalah pada bulan Juli hingga Oktober. Di waktu tersebut, kamu berkesempatan untuk melihat ratusan paus yang akan bermigrasi, lho.
Kanguru di Lucky Bay, Cape Le Grand National Park. Foto: Tourism Western Australia
Selain bersantai di pantai, kamu bisa menelusuri hutan dan mendaki perbukitan di Taman Nasional Cape Le Grand lalu berkemah di bawah langit yang diterangi cahaya bulan. Fasilitas penunjangnya lengkap kok, ada area parkir mobil yang luas, area piknik, dan toilet umum.
Selain menghadirkan alam yang penuh warna, Australia Barat juga punya banyak festival yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya The Ord Valley Muster yang diselenggarakan mulai 19-27 Mei 2023 di tepi Sungai Ord, Kununurra/Goonoonoorrang, Kimberley.
Diselenggarakan untuk memulai musim pariwisata di Kimberley Timur, kamu bisa menikmati berbagai kegiatan menarik, mulai dari pertunjukkan musik, komedi, seni, budaya, yoga, hingga pengalaman bersantap malam di bawah bintang malam.
Pecinta sepak bola juga jangan sampai ketinggalan gelaran Musim AFL 2023 yang diselenggarakan mulai 16 Maret hingga 30 September 2023 di Optus Stadium, Perth. Kemeriahan tak hanya terjadi di dalam stadium, namun di luar Optus Stadium juga tidak kalah ramai dengan banyaknya stand makanan hingga instalasi lampu yang indah.
Meski sedang berada di Australia Barat, kamu masih bisa merasakan suasana khas Jepang di Shinju Matsuri Festival 2023 yang diadakan pada 26 Agustus-10 September 2023 mendatang. Uniknya, perayaan ini menjadi simbol beragamnya budaya yang berpadu di Australia Barat.
Festival ini menggambarkan kegembiraan ketika Broome menjadi penghasil mutiara Laut Selatan terkenal di dunia pada akhir 1800-an. Dalam masa itu, Jepang, Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, hingga Eropa berbondong-bondong pergi ke Broome demi mutiara tersebut.
Liburan ke Australia Barat juga akan semakin menyenangkan bersama Singapore Airlines. Saat ini Singapore Airlines telah melayani tiga kali penerbangan dari Singapura ke Perth setiap harinya. Kamu dapat terbang dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar dan rasakan pengalaman transit tak terlupakan di bandara penerima penghargaan terbaik dari Skytrex, Changi Airport, Singapura sebelum melanjutkan penerbangan kamu ke Perth.
Agar liburan kamu makin nyaman dan aman, kunjungi www.singaporeair.com atau klik di sini untuk berbagai informasi perjalanan tambahan mulai dari informasi Visa & Imigrasi, Biaya & Perubahan, Bagasi, check in, dan special assistance untuk kamu atau keluarga yang membutuhkan penanganan khusus saat bepergian.
Oh ya, seperti yang sudah kamu ketahui, KrisFlyer miles sekarang sudah semakin mudah dikumpulkan dan dapat digunakan untuk berbagai keuntungan, mulai dari redeem atau upgrade tiket penerbangan, berbelanja di KrisShop, membeli tiket untuk menikmati berbagai atraksi seru di Pelago.co, hingga kebutuhan lifestyle di aplikasi Kris+ saat transit di Singapore. Untuk informasi selengkapnya, klik di sini.
Kunjungi laman resmi Tourism Western Australia di sini, untuk tahu lebih banyak tentang destinasi favorit di Australia Barat dan rencanakan perjalananmu dari sekarang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Singapore Airlines dan Tourism Western Australia yang merupakan bagian dari #WAtheDreamState