Wisata Sejarah di Pabrik Gula Madukismo yang Tak Lekang oleh Waktu

16 Mei 2018 14:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta lokomotif di Pabrik Madukismo (Foto: Flickr/Joachim Lutz)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta lokomotif di Pabrik Madukismo (Foto: Flickr/Joachim Lutz)
ADVERTISEMENT
Bicara soal wisata industri di Yogyakarta, destinasi yang paling sering dituju biasanya pabrik produsen bakpia. Namun, Yogyakarta juga punya destinasi wisata industri lain yang tak kalah menarik. Bahkan, di pabrik itu kamu juga bisa sekalian wisata sejarah, lho. Ya, apalagi jika bukan Pabrik Gula Madukismo.
ADVERTISEMENT
Pabrik Gula Madukismo terletak di Kasihan, Bantul. Berdiri sejak 1955, pabrik itu adalah satu-satunya pabrik gula di Yogyakarta. Namun, sebenarnya cikal bakal pabrik berdiri jauh sebelum itu.
Pabrik Gula Madukismo dulunya bernama Pabrik Gula Padokan dan sudah ada sejak era pemerintahan Hindia Belanda. Pabrik gula ini merupakan salah satu dari 19 pabrik gula yang pernah berdiri di wilayah kekuasaan Keraton Yogyakarta.
Sebelumnya, Pabrik Gula Padokan rusak parah, sehingga berhenti beroperasi. Hingga pada era Sultan Hamengku Buwono IX, pabrik itu dibangun kembali. Bahkan kemudian dibuka untuk umum sebagai agro wisata industri. Maka tak heran kamu akan merasakan suasana industri kuno saat memasuki area Pabrik Gula Madukismo.
Suasana di sekitar Pabrik Madukismo (Foto: Flickr/Rama Nusjirwan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar Pabrik Madukismo (Foto: Flickr/Rama Nusjirwan)
Dilansir dari situs resmi Pariwisata Yogya, yang paling menarik dari Pabrik Gula Madukismo adalah pengunjung bisa mencoba naik kereta lokomotif tua buatan Jerman. Kereta itu akan membawamu melintasi rel tua mengelilingi perkebunan di sekitar pabrik.
ADVERTISEMENT
Jika kebetulan berkunjung pada Mei-September, kamu bisa mengintip proses produksi gula. Mulai dari memerah gula, menyaring sarinya, menguapkannya hingga mengkrisal, serta pengemasan gula agar siap dijual ke konsumen. Seru bukan?
Tur menjelajahi Pabrik Madukismo tak berhenti sampai di situ. Pabrik ini sebenarnya terbagi menjadi dua, yakni pabrik gula dan pabrik spiritus. Selesai menengok proses pembuatan gula yang menjadi pemanis secangkir teh kita sehari-hari, kamu bisa lanjut mengintip proses pengolahan tebu menjadi spiritus dan alkohol.
Pabrik Gula Madukismo dibuka untuk umum setiap hari, kecuali Minggu. Tertarik berkunjung langsung?