Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wisatawan Membeludak, Machu Picchu Hentikan Sementara Penjualan Tiket
16 Agustus 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Peru sempat menambah kapasitas turis yang akan datang ke Machu Picchu. Ternyata hal tersebut membuat antrean panjang dan kepadatan penduduk di sana.
ADVERTISEMENT
Karena hal tersebut, Pemerintah Peru menghentikan penjualan tiket Machu Picchu hingga 18 Agustus 2022 mendatang. Keputusan ini dibuat setelah banyak pengunjung yang sudah membeli tiket, tapi tidak bisa memasuki kawasan tersebut.
Dilansir The National News, ratusan wisatawan memblokir rel kereta api di dekat Machu Picchu untuk protes. Mereka belum bisa memasuki Machu Picchu sejak awal minggu, karena kepadatan dan pemesanan berlebih oleh operator tur lokal.
"Saya membayar perusahaan tur untuk tiket saya selama satu hari dengan pemandu. Kami membayar ekstra untuk bus yang membawa kami ke Machu Picchu dan mereka tidak mengizinkan kami masuk, karena kami tidak punya tiket masuk. Kami punya tiket kereta api dan tiket bus," kata salah satu wisatawan asal Meksiko, Eduardo Ponce.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga terjadi karena sudah melandainya pandemi COVID-19 di dunia, membuat semua destinasi wisata mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Tantangannya terutama berkaitan dengan situs bersejarah, di mana pihak berwenang harus menyeimbangkan antrean wisatawan dengan pelestarian dan perlindungan.
Machu Picchu memiliki kapasitas maksimum 4.044 orang per hari, tetapi Menteri Budaya Peru memperingatkan wisatawan tentang kemungkinan kampanye disinformasi oleh operator tur lokal yang menjual tiket palsu.
Selain itu, para pelancong yangtergoda untuk naik kereta api dan membeli tiket setibanya di lokasi, sering kali menemukan fakta bahwa tidak ada tiket yang didapat setelah tiba.
Pemerintah Peru telah meningkatkan kapasitas di situs tersebut dua kali tahun ini. Pada 17 Juli, Kementerian Kebudayaan secara resmi meningkatkan kapasitas harian sebanyak 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
"Keputusan ini mempertimbangkan konservasi properti untuk menghindari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki yang membahayakan nilai universal yang luar biasa, mengikuti rekomendasi dari UNESCO," tulis Pemerintah Peru, dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Roberto Sanchez Palomino, mengumumkan bahwa jumlah pengunjung akan lebih ditingkatkan menjadi 5.044 per hari, tetapi tiket tambahan ini belum terwujud.