WSBK Mandalika Tembus 51.629 Penonton: Berdampak Positif bagi Parekraf NTB

Pembalap WSBK melintas dekat tribun yang sepi penonton saat sesi latihan bebas pertama balapan World Superbike (WSBK) 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Jumat (11/11/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Ajang internasional World Superbike (WSBK) 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), sukses diadakan. Acara yang berlangsung pada 11-13 November ini mendapatkan 51.629 penonton.

Melihat angka tersebut, WSBK 2022 Mandalika pecahkan rekor pengunjung WSBK sirkuit Inggris, yang kunjungannya hanya 42 ribu penonton.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan WSBK 2022 di Mandalika.

"Soal WSBK, ajang ini sudah berhasil kita lakukan dan saya menyampaikan apresiasi dan ucapan beribu-ribu, berjuta-juta terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya seluruh pihak yang berkolaborasi dan bekerja keras dalam keterlibatannya," kata Sandiaga Uno, dalam Weekly Media Briefing with Sandiaga Uno, Selasa (15/11).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan paparan saat Summit Ministerial Talk yang merupakan rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto

Selain memecahkan rekor WSBK di Inggris, ajang ini juga memberikan dampak positif pada parekraf di NTB dan daerah pariwisata yang berada di sekelilingnya.

"Di WSBK 2022 ini tentunya dipersiapkan dengan sangat matang. Ini adalah momentum NTB untuk membangkitkan parekraf-nya untuk meningkatkan ekonominya, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dan meningkatkan taraf hidup," ujar Sandiaga Uno.

"Saya juga sangat bangga atas antusiasme para penonton, parekraf NTB, di mana bukan kaleng-kaleng ada 400 UMKM di lombok sumbawa dan beberapa di daerah di Indonesia ikut hadir," tambahnya.

Melihat kesuksesan WSBK 2022, diharapkan ajang MotoGP yang rencananya akan diadakan Oktober 2023 mendatang penyelenggaraannya akan menjadi lebih baik dan mampu memicu kebangkitan dan taraf hidup masyarakat NTB dan parekraf Indonesia.