Ancam Anak-Anak, Wabah Demam Scarlet Kembali Muncul di Tengah Pandemi

10 Oktober 2020 19:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 26 November 2022 5:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Demam Scarlet kembali ditemukan oleh para peneliti dan ahli Biologi di Australia dan Asia Timur. Wabah yang sempat menyerang pada abad ke-20 ini sesungguhnya sudah memiliki antibiotik sejak ditemukan di tahun 1940-an. Namun, menurut Stephen Bouwer selaku ahli Biologi dari University of Queensland, bakteri mikroba Demam Scarlet kini sudah berevolusi menjadi lebih berbahaya. Mikroba yang berasal dari keluarga Streptococcus Pyogenes ini memiliki racun superantigens yang dapat merusak tubuh anak-anak, mulai dari ruam kulit, kejang hingga gagal organ.
ADVERTISEMENT
Mikroba ini bahkan dapat menular lewat udara. Saat ini sudah ada lebih dari 600 ribu kasus Demam Scarlet di seluruh dunia. Bagi para peneliti, sangat krusial untuk segera menemukan vaksin demam satu ini, karena jika peraturan jaga jarak dihapus, maka tinggi kemungkinan wabah Demam Scarlet akan kembali.
Selengkapnya, simak video di atas. #kumparanvideo
--
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona