Kaum Sapeur di Kongo: Bergaya Mewah Layaknya Kelas Atas Eropa

4 April 2022 14:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mengenal Kaum Sapeur, fashionista dari Kongo yang rela tak makan asal bisa tampil stylish. Kata 'Sapeur' merupakan penyebutan diri bagi penduduk Kongo yang melakukan gaya hidup mewah La Sape. La Sape yang merupakan sebuah singkatan dari bahasa Prancis yang berarti La Société des Ambianceurs et des Personnes Élégantes atau Society of Atmosphere-setters and Elegant People.
ADVERTISEMENT
Paham La Sape atau yang disebut juga sebagai Sapeurisme datang bukan dengan sendirinya. Tetapi melalui kolonialisme yang terjadi pada masa penjajahan Belgia dan Prancis.
Dilansir Culture Trip, kabarnya di masa lampau, para majikan Prancis dan Belgia di Kota Brazzavile dan Kinshasa di Kongo tidak diberi upah berupa uang, melainkan pakaian atas kompensasi mereka. Para pekerja tersebut kemudian beradaptasi dengan meniru fesyen yang dianut tuan mereka.
Sedangkan Hannah Rose Steinkopf-Frank dalam artikelnya yang berjudul La Sape: Tracing the History and Future of the Congo's Well Dressed Men, fenomena la Sape dibentuk oleh remaja asal Kongo yang pindah ke Paris, Prancis. #kumparanVideo