Nadiem Makarim Menolak Usulan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Pengantar ASEAN

5 April 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, menolak usulan PM Malaysia, Ismail Sabri Yakoob yang ingin menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di ASEAN. Pekan lalu, dalam kunjungannya ke Istana Kepresidenan Jakarta, PM Ismail memberikan pernyataan tentang penguatan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara Indonesia dan Malaysia, serta sebagai bahasa resmi di forum ASEAN. Ia menilai, sebagai rumpun dari banyak bahasa yang digunakan di Asia Tenggara, Melayu pantas dijadikan sebagai bahasa pengantar kedua di ASEAN setelah bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Namun, Nadiem Makarim merasa bahwa usulan PM Ismail perlu dikaji kembali. #kumparanVideo