Operasi SAR Hari Kelima Sriwijaya Air Dihentikan Sementara Lantaran Cuaca Buruk

Operasi SAR Sriwijaya Air pada hari kelima terpaksa dihentikan sementara akibat cuaca buruk dan ombak tinggi. Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Basarnas, Abdul Haris Achadi, menyatakan, ketinggian ombak laut yang mencapai 2.5 meter membuat kapal KN SAR Karna milik Basarnas yang berisi tim medis, relawan, media dan penyelam, terpaksa kembali dari lokasi titik pencarian tidak lama setelah berangkat dari dermaga. Sebelumnya, operasi SAR hari kelima bertujuan untuk kembali mengevakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Selain evakuasi korban, operasi ini juga ditujukan untuk mengangkut sisa puing-puing pesawat dan mencari bagian CVR (Cockpit Voice Recorder) dari black box yang belum ditemukan di dasar laut.

Selengkapnya pada video di atas. #Kumparanvideo

--

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.