Polisi di Papua Interogasi Pakai Ular

Dua orang polisi menginterogasi pelaku penjambretan ponsel dengan melilitkan seekor ular ke tubuhnya, Senin, (4/2). Hal tersebut dilakukan karena tersangka enggan mengakui perbuatannya.

Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Syahar Diantono, angkat suara soal kejadian itu. Menurutnya, hal tersebut melanggar prosedur dan bagian dari bentuk kekerasan mental bagi tersangka. Syahar juga menambahkan, polisi seharusnya lebih mengedepankan teknik Scientific Crime Identification dalam proses investigasi. Yakni menggunakan uji tes DNA atau pemeriksaan lainnya.

"Kita sekarang mengedepankan Scientific Crime Identification, cara-cara yang tidak menggunakan baik itu kekerasan mental atau psikis dari tersangka. Kalau pakai ular kan itu kekerasan mental,” kata Syahar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/2).

Simak selengkapnya di sini.