Pungli Kontainer dan Premanisme di Tanjung Priok Buat Jokowi Turun Tangan

13 Juni 2021 14:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 16 November 2022 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo turun tangan langsung dan meminta Kapolri Listyo Sigit untuk memberantas kasus pungli dan pemalakan di depo barang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Perintah tersebut turun setelah Jokowi tinjau langsung lokasi vaksinasi massal pada Kamis (10/6) pagi. Banyak sopir truk keluhkan pungli dan premanisme di pelabuhan Tanjung Priok, terlebih saat jalanan macet akibat pembangunan tol. Ketua Umum Asosiasi Keamanan dan Keselamatan Indonesia untuk Perusahaan Truk dan Logistik, Kyatmaja, ungkapkan banyak kejahatan yang mengintai sopir truk di pelabuhan saat pengiriman logistik, mulai dari pungli, pemalakan, premanisme, hingga pencurian aki dan ban serep truk.
ADVERTISEMENT
Hingga Jumat (11/6), polisi telah menangkap 49 pelaku pungli di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelaku rata-rata adalah karyawan yang bertugas menjaga di pos pintu masuk hingga titik pengangkutan kontainer ke dalam kapal. Praktik pungli ini dikhawatirkan bisa sebabkan ekonomi berbiaya tinggi, yang tekan daya saing produk Indonesia karena adanya konversi harga jual yang lebih tinggi ke masyarakat.
Selengkapnya, simak video di atas. #Kumparanvideo
--
Simak informasi lengkap corona di Pusat Informasi Corona.