Wawancara Santo Purnama, WNI Pencipta Alat Tes COVID-19

3 April 2020 11:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Santo Purnama adalah warga negara Indonesia yang mendirikan perusahaan biosains Sensing Self di Singapura. Sejak virus corona SARS-CoV-2 mewabah, Sensing Self fokus memproduksi alat tes COVID-19. Dia juga berharap alat ini bisa dipakai oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada 2 alat tes COVID-19 yang diproduksi Sensing Self. Pertama, alat tes COVID-19 yang mengambil sampel cairan pernapasan, yang kemudian memanfaatkan metode molekuler alias PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi virus corona. Hasil dari tes ini bisa keluar dalam hitungan jam. Namun, produk ini baru dipasarkan di Amerika Serikat. Kedua, alat tes COVID-19 berbasis serologi yang mengambil sampel darah, dan hasilnya keluar dalam 10 menit. Oleh karenanya, ia disebut sebagai rapid test.
Dia mengibaratkan saat ini semua warga dunia adalah orang buta. Tidak ada yang tahu apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak. Dengan alat tes COVID-19 yang dijual dengan harga terjangkau, warga dunia punya kesempatan untuk sedikit melihat apa yang terjadi dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Santo mendirikan Sensing Self pada 2016 bersama temannya, Shripal Gandhi. Perusahaan ini sebelumnya fokus memproduksi alat tes kesehatan yang bisa dilakukan secara mandiri dengan sampel darah, air liur, hingga air seni. Simak wawancaranya dalam video di atas.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!