10 Mitos Kecantikan Cleopatra yang Melegenda

18 Juli 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak perempuan yang rela melakukan perawatan ekstrem demi menjaga kecantikannya. Misalnya, melakukan facial dengan menggunakan darahnya sendiri hingga menggunakan placenta yang konon katanya dapat membuat wajah lebih awet muda. Banyak yang mengatakan bahwa ini merupakan perkembangan tren terbaru dari dunia kecantikan. Tetapi rupanya, perawatan kecantikan ekstrem ini dikabarkan sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu. Salah satu sosok yang terkenal dengan sejumlah perawatan kecantikan yang ekstrem adalah sang ratu Mesir, Cleopatra.
ADVERTISEMENT
Cleopatra adalah penguasa terakhir dari Kerajaan Ptolemaios di tanah Mesir pada tahun 51 Sebelum Masehi. Dalam buku-buku sejarah, sosok Cleopatra digambarkan sebagai perempuan cerdas yang menguasai beberapa bahasa serta mampu berdiplomasi dengan baik. Tak hanya itu, sebagai seorang ratu ia juga diceritakan memiliki ritual kecantikan yang terbilang cukup ekstrem dan mampu membuat Marc Antony bertekuk lutut padanya.
Kepopuleran Cleopatra sebagai ikon kecantikan legendaris rupanya sudah ada sejak era Victoria pada tahun 20-an. Dan pada tahun 60-an, imej Cleopatra dalam budaya pop masa kini dipopulerkan oleh aktris Elizabeth Taylor saat membintangi film berjudul 'Cleopatra'.
Kala itu, Elizabeth Taylor dianggap cukup berhasil menggambarkan sosok Cleopatra dengan makeupnya yang khas; riasan wajah fokus di bagian mata dengan pulasan eyeshadow warna biru dan hijau, alis hitam tebal, eyeliner cat eyes yang panjang, lipstik merah memberikan kesan bibir penuh, hingga rambut hitam berpotongan bob dengan poni menutupi dahi.
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
Bahkan karena kepopuleran riasan Elizabeth Taylor sebagai Cleopatra ini, banyak majalah-majalah perempuan pada tahun 60-an yang membahas tentang bagaimana cara merias wajah, berpakaian, menggunakan perhiasan dan menata rambut agar mendapatkan tampilan 'Egyptian look' seperti ratu Cleopatra dan Nefertiti (istri Firaun).
ADVERTISEMENT
Meski tidak bisa dibuktikan kebenarannya, tapi ada banyak mitos yang berkembang seputar perawatan kecantikan sang ratu Mesir ini dan ritual-ritual tersebut banyak yang masih dipraktikkan hingga sekarang. Apa saja ritual kecantikannya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut mitos kecantikan Cleopatra yang melegenda:
1. Mandi susu kedelai
Dokter Yunani kuno, Hippocrates, menuliskan bahwa Cleopatra memiliki ritual mandi dengan susu yang dihasilkan dari 700 keledai agar kulitnya lebih halus. Susu memiliki asam laktat yang berperan sebagai eksfoliator untuk kulit mati.
Hingga saat ini, ritual mandi susu memang masih sering dilakukan. Biasanya, banyak orang yang menggantinya dengan susu setengah galon susu kambing yang dimasukkan ke dalam bak mandi. Anda juga bisa mencampurkan essential oil seperti jasmine atau sandalwood serta raw honey agar tubuh tidak terasa lengket setelah mandi.
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
2. Luluran dengan garam laut
ADVERTISEMENT
Banyaknya gua pada zaman Mesir Kuno menghasilkan garam laut yang melimpah. Konon katanya, Cleopatra juga rajin mengeksfoliasi seluruh tubuhnya menggunakan garam laut yang berkualitas tinggi.
Sampai saat ini, garam laut masih banyak digunakan sebagai perawatan kecantikan. Baik untuk menghaluskan tumit kaki pecah-pecah, mengurangi rasa pegal hingga merontokkan kulit mati.
3. Membersihkan wajah dengan rebusan air mawar
Demi mendapatkan kulit bersih dan cerah, Cleopatra kabarnya menggunakan rebusan air mawar untuk membersihkan wajahnya. Anda bisa meniru cara ini dengan merebus satu gelas daun mawar dan air secara bersamaan. Tetapi saat ini, sudah banyak pula brand kecantikan yang memiliki toner wajah dengan kandungan mawar yang lebih praktis digunakan.
4. Mengecat kuku dengan campuran henna dan buah berry
ADVERTISEMENT
Mengecat kuku ternyata sudah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno. Saat itu, Cleopatra mengecat kukunya berwarna cokelat kemerahan dengan henna yang dihasilkan dari pohon privet. Ia juga kerap menggambar telapak tangannya dengan henna dengan desain-desain unik.
Di Indonesia sendiri, henna cukup banyak digunakan. Terutama oleh para pengantin muslimah untuk menghias kuku, tangan dan pergelangan kakinya.
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
5. Menggunakan pelembap dari hemp seed oil
Zaman dulu, Cleopatra menggunakan pelembap yang terbuat dari hemp seed oil (minyak biji ganja atau rami) yang tinggi akan protein serta asam lemak esensial. Asam lemak dalam minyak biji ganja diibaratkan mirip dengan molekul lipid yang ada pada kulit kita sehingga mudah menyerap ke kulit. Sedangkan hemp seed oil dapat membantu memperlambat penuaan, menyeimbangkan kelembapan pada kulit, hingga digunakan untuk mengatasi jerawat, psoriasis dan eczema.
ADVERTISEMENT
6. Menebalkan alis dan bulu mata dari bubuk timbal
Pada zaman Mesir Kuno, memiliki alis tebal dianggap sebagai simbol kecantikan. Semakin tebal alis, perempuan dinilai semakin cantik. Tak heran, Cleopatra juga menebalkan alis dan bulu matanya dengan kohl berwarna hitam yang terbuat dari campuran bubuk timbal berwana hitam dan lemak hewan. Tetapi kini, Kohl sudah dikemas dalam bentuk pensil atau crayon yang bisa digunakan sebagai eyeliner.
7. Menggunakan parfum dari kemenyan
Wewangian yang digunakan Cleopatra terbilang cukup unik. Ia menggunakan minyak mawar, minyak dari pohon jeruk, mur (zat seperti getah yang berasal dari pohon myrrha yang banyak tumbuh di Timur Tengah) hingga frankincense (resin aromatik yang digunakan dalam dupa dan parfum) atau yang lebih dikenal dengan kemenyan Arab.
Legenda ritual kecantikan Cleopatra. Foto: Wikimedia Commons
8. Memulaskan lipstik dari bubuk besi berwarna merah
ADVERTISEMENT
Penggunaan lipstik merah sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Tetapi zaman dulu, lipstik terbuat dari tanah liat. Kabarnya, Cleopatra menyukai lipstik berwarna merah yang terbuat dari red ochre, sejenis tanah liat yang diberikan campuran bubuk besi berwarna merah. Cara ini terbilang berbahaya karena bubuk besi mengandung racun yang seharusnya tidak masuk dalam tubuh.
9. Menggunakan eyeshadow dari batu lazuli dan malachite
Saking ikonisnya, sosok Cleopatra diangkat menjadi film berjudul 'Cleopatra' yang diperankan oleh Elizabeth Taylor pada 1963. Dalam film tersebut, Ratu Mesir ini digambarkan memiliki tampilan makeup yang bold; eyeshadow berwarna biru, eyeliner cat eyes super panjang dan alis tebal yang menukik tinggi.
Di zaman dulu, Cleopatra dikabarkan menggunakan eyeshadow berwarna hijau terang pada bagian bawah matanya dan eyeshadow berwarna biru terang pada bagian atas matanya. Eyeshadow ini terbuat dari batu malachite dan lazuli yang dihaluskan hingga berbentuk pasta.
ADVERTISEMENT
10. Menggunakan serum mata dari seledri dan hemp oil
Cleopatra menggunakan campuran seledri yang ditumbuk bersamaan dengan hemp oil sebagai serum mata. Daun seledri memiliki sejumlah manfaat untuk mata, salah satunya untuk mengatasi mata kering hingga mencerahkan area mata yang gelap.