10 Perempuan yang Disorot Sepanjang 2024, dari Kamala Harris hingga Imane Khelif

10 Perempuan yang Disorot Sepanjang 2024, dari Kamala Harris hingga Imane Khelif. Foto: kumparan

2024 menjadi tahun yang penuh cerita di berbagai sisi. Mulai dari isu politik, kabar industri hiburan, hingga warta dunia olahraga, selalu ada sosok perempuan yang menjadi sorotan di setiap aspek.

Tahun lalu tak cuma tahun politik buat Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya, tetapi juga momen digelarnya pesta olahraga dunia Olimpiade 2024 di Paris, Prancis; saksi bisu terciptanya sejarah di industri musik dan kesusastraan; juga tahun brutal bagi keluarga Kerajaan Inggris.

kumparanWOMAN telah merangkum 10 sosok perempuan yang menjadi sorotan dalam aspek-aspek tersebut sepanjang 2024. Simak selengkapnya di bawah ini, Ladies.

1. Kamala Harris

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris usai berpidato selama rapat umum kampanye di Benjamin Franklin Parkway di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Senin (4/11/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Kamala Harris menjadi sorotan dunia berkat partisipasinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024. Wakil Presiden dari Joe Biden ini maju sebagai kandidat dari Partai Demokrat, melawan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump. Pilpres AS berlangsung pada 5 November 2024.

Namun, setelah hasil Pilpres keluar, Donald Trump keluar sebagai presiden terpilih. Kamala pun kalah dari politisi Partai Republik tersebut. Jika Kamala Harris tidak kalah dari Donald Trump, sedianya ia bisa menjadi perempuan pertama yang memimpin Amerika Serikat.

2. Gisele Pelicot

Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS

Sosok perempuan Prancis ini disorot usai jadi korban pemerkosaan selama satu dekade oleh mantan suaminya, Dominique Pelicot. Gisele Pelicot merupakan perempuan berusia 71 tahun asal Mazan, Prancis selatan, yang diperkosa oleh suami dan 50 pria lainnya selama 10 tahun. Sebelum diperkosa, Gisele dibius oleh Dominique hingga tak sadarkan diri. Kemudian, Dominique mengajak laki-laki lain untuk memerkosa Gisele.

Setelah Dominique tertangkap, Gisele meminta persidangan dilakukan secara terbuka. Gisele mengatakan, ia ingin seluruh dunia menyaksikan langsung betapa menyeramkannya kasus kekerasan seksual.

Gisele pun menjadi simbol perjuangan keadilan penyintas kekerasan. Dia dengan tegas mengatakan, “Saya ingin semua perempuan yang menjadi korban pemerkosaan untuk mengatakan kepada diri mereka sendiri, ‘Nyonya Pelicot berani memperjuangkan keadilan, kita juga bisa'.”

“Bukan kita yang seharusnya merasa malu, para pelakulah yang seharusnya malu,” ucap Gisele, dilansir Al Jazeera.

3. Taylor Swift

The Eras Tour Taylor Swift. Foto: ANDRE DIAS NOBRE/AFP

Bukan Taylor Swift namanya kalau tidak menjadi sorotan. Di 2024, ia sukses menuntaskan The Eras Tour, tur konsernya yang sudah berlangsung sejak Maret 2023. Tur ini menjadi konser terlaris sepanjang masa, dengan keuntungan mencapai USD 2 miliar, setara dengan Rp 31,8 triliun.

The Eras Tour digelar di lima benua, 21 negara, dan 51 kota di seluruh dunia. Setiap malamnya, konser berlangsung selama 3 jam 15 menit dengan total 44–46 lagu yang dibawakan. Jika total jam pertunjukannya dijumlahkan, Taylor tampil selama 484 jam di atas panggung. Ini setara dengan 20 hari nonstop.

4. Claudia Sheinbaum

Calon presiden Meksiko dari partai Morena, Claudia Sheinbaum, merayakan hasil pemilihan umum di Zocalo Square di Mexico City (3/6/2024). Foto: CARL DE SOUZA / AFP

Claudia Sheinbaum mencetak rekor sebagai Presiden perempuan pertama Meksiko sepanjang sejarah. Claudia merupakan presiden ke-66 Meksiko yang menang di Pilpres pada Juni 2024. Dikutip dari NPR, kemenangan Claudia Sheinbaum menjadi bukti kemajuan partisipasi perempuan di dunia politik Meksiko.

Berkat pencapaiannya itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Mexico City ini masuk ke dalam daftar Perempuan Paling Berpengaruh 2024 versi Forbes.

5. Asma al-Assad

Ibu Negara Suriah Asma al-Assad. Foto: Miguel MEDINA / AFP

Asma jadi sorotan usai suaminya, diktator dan eks Presiden Suriah Bashir al-Assad, digulingkan usai 24 tahun berkuasa. Setelah ditumbangkan, Bashir al-Assad bersama Asma dan keluarganya kabarnya mencari suaka di Rusia.

Dulu, Asma pernah menjadi tokoh yang sangat disanjung. Perempuan kelahiran Inggris ini bahkan dijuluki sebagai “sekuntum mawar dari padang pasir” berkat paras menawan, penampilan yang modis, serta pemikiran yang progresif. Namun, ketika pemerintahan Bashir al-Assad mulai menunjukkan kebrutalan terhadap rakyat Suriah, reputasi gemilang Asma rusak.

6. Mary Jane Veloso

Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso menyampaikan pernyataan jelang keberangkatan ke negara asalnya, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (17/12/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Mary Jane Veloso adalah perempuan asal Filipina yang juga terpidana mati kasus narkoba. Mary Jane ditangkap pada 2010 lalu di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, karena kedapatan membawa narkoba di kopernya.

Ia pun divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman. Mary Jane mendekam di penjara Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta selama 14 tahun sembari menanti eksekusinya. Namun, pada November 2024, Mary Jane akhirnya dipulangkan ke negara asal, Filipina.

7. Kate Middleton

Catherine dari Inggris, Putri Wales, tiba di Westminster Abbey untuk menghadiri kebaktian lagu-lagu Natal "Together At Christmas", di London, Inggris, 6 Desember 2024. Foto: Isabel Infantes/REUTERS

Kate Middleton, Princess of Wales, kerap menjadi topik perbincangan usai didiagnosis kanker. Pada Januari 2024, Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate harus menjalani operasi perut. Saat itu, istana tidak menjelaskan penyakit apa yang diderita sang Princess.

Namun, setelah “menghilang” dari muka publik selama tiga bulan, Kate muncul membawa kabar sendu. Pada Maret 2024, lewat video yang diunggah di Instagram resminya, istri Pangeran William ini mengumumkan diagnosis kanker yang diidapnya.

Berbulan-bulan berjuang melawan kanker, Kate akhirnya menyelesaikan kemoterapi pada September. Sejak menyelesaikan kemoterapi, Kate mulai kembali aktif bertugas sebagai anggota Kerajaan Inggris. Ia hadir di sejumlah agenda besar kerajaan, seperti konser Natal tahunan Together at Christmas Carol dan tradisi kebaktian Natal di Sandringham Estate.

8. Hana-Rawhiti

Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, kanan, dan rekan-rekannya dari Te Pati Maori, berbicara kepada wartawan setelah protes di dalam Parlemen di Wellington, Selandia Baru, Kamis (14/11/2024). Foto: Charlotte Graham-McLay/AP PHOTO

Anggota termuda parlemen Selandia Baru, Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, menjadi perbincangan dunia pada November lalu. Hana-Rawhiti banjir pujian usai aksinya mendendangkan lagu dan melakukan tarian tradisional suku Maori, Haka, saat parlemen berlangsung. Aksi Hana-Rawhiti langsung diikuti oleh para anggota parlemen dari suku Maori lainnya.

Tari perang Haka ini merupakan bentuk penolakan suku Maori terhadap hukum yang berpotensi membatasi hak mereka.

9. Han Kang

Han Kang, penulis perempuan asal Korea Selatan yang menang penghargaan Nobel Sastra 2024. Foto: LEON NEAL/AFP

Han Kang merupakan penulis asal Korea Selatan. Han Kang dianugerahi Nobel Sastra 2024 pada Oktober lalu. Ia pun menjadi penulis Korsel pertama yang pernah menyabet penghargaan bergengsi ini.

Sejumlah karya Han Kang yang paling populer adalah The Vegetarian, Human Acts, dan Greek Lesson. Han Kang terkenal berkat karyanya yang tegas dan gaya menulis yang penuh empati terhadap tokoh-tokohnya.

Sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap situasi dunia yang penuh konflik dan perang, Han Kang menolak untuk menggelar konferensi pers perayaan kemenangannya.

10. Imane Khelif

Imane Khelif dari Aljazair saat melawan Angela Carini dari Italia di babak 16 besar cabor tinju putri kelas 66 kg Olimpiade Paris 2024 di North Paris Arena, Villepinte, Prancis, pada 1 Agustus 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes

Imane Khelif merupakan petinju perempuan asal Aljazair. Imane sukses memenangi medali emas cabor tinju perempuan kelas Welterweight (66 kg) di Olimpiade Paris 2024.

Nama Imane ramai diperbincangkan usai ia mengalahkan petinju asal Italia, Angela Carini, dalam waktu beberapa detik saja. Angela menyebut, ia tidak pernah menerima pukulan sekeras itu dan menangis usai dinyatakan kalah.

Akibat dari insiden itu, Imane sempat dirundung oleh netizen dan dituduh merupakan laki-laki atau transgender. Sebab, kondisi fisik dan kromosom Imane dianggap tidak sesuai dengan kondisi “normal” perempuan. Meski begitu, Imane berulang kali menegaskan bahwa ia terlahir perempuan dan menjalani hidupnya sebagai perempuan.