11 Standar Kecantikan yang Unik di Berbagai Negara

28 Maret 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alis perempuan. Foto: Shutter.B/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alis perempuan. Foto: Shutter.B/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apa definisi cantik menurut kamu? Mungkin beberapa dari kamu menjawab berkulit putih, langsing, atau tinggi. Namun, pada dasarnya setiap perempuan adalah cantik dan memiliki keunikannya sendiri, mulai dari warna kulit, bentuk wajah, bentuk tubuh, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Perempuan di seluruh dunia hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Tak heran jika setiap negara juga memiliki standar kecantikan yang biasanya berbeda dengan negara lain.
Bahkan, beberapa negara ada yang memiliki cara unik dalam melihat kecantikan, lho. Beragam standar kecantikan di berbagai negara juga menjadi bukti bahwa definisi cantik tidak hanya putih, langsing, dan tinggi.
Nah, buat Ladies yang penasaran dengan standar kecantikan yang unik di berbagai negara, kumparanWOMAN telah merangkumnya dari Bright Side. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Etiopia

Di negara ini, perempuan yang mulai beranjak dewasa akan mencabut dua gigi depan bagian bawah dan menindik bibir bawahnya. Setelah itu, mereka akan memasukkan piringan kayu ke dalamnya.
Ketika tumbuh dewasa, ukuran piringan yang lebih besar akan diletakkan di bibir untuk membuat bibirnya terlihat lebih lebar.
ADVERTISEMENT
Selain bibir yang lebar, masyarakat Etiopia juga memanjangkan daun telinganya hingga menyentuh bahu. Semakin panjang daun telinganya, maka mereka akan dianggap semakin cantik.

2. Selandia Baru

Jika biasanya tato digunakan untuk menghias kulit seseorang, penduduk asli Selandia Baru, suku Maori, menganggap tato sebagai semacam kartu identitas. Biasanya, mereka menggunakan warna hitam dan biru tua untuk menato dagu selama masa remaja dan membuatnya serapi mungkin.
Ketika orang lain dari suku tersebut melihat tato ini, mereka dapat dengan mudah mengetahui seluruh cerita tentang pemiliknya dan memperkirakan betapa cantiknya seorang perempuan.

3. Myanmar

Perempuan yang memiliki leher panjang di Myanmar, khususnya orang Kayan, dianggap sebagai simbol kesejahteraan dan kecantikan. Hal inilah yang membuat penduduk lokal memakai kalung kuningan di lehernya sejak usia lima tahun.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mereka akan mengalungkan enam cincin di leher dan jumlahnya bertambah satu setiap tahun. Akibat memakai lilitan itu, panjang leher seseorang bisa mencapai 40 sentimeter, lho.

4. Jepang

Di beberapa negara, memiliki gigi yang rapi dengan senyum sempurna biasanya dikaitkan dengan kecantikan. Tetapi, di Jepang, mereka ingin memiliki gigi yang tidak rata dan berlapis-lapis.
Senyum yang hampir menyerupai vampir atau yaeba ini akan dianggap sesuatu yang lucu dan merupakan simbol keindahan alami serta awet muda.

5. Irlandia

Perempuan khas Irlandia biasanya memiliki alis tebal, kulit putih, dan bibir yang tipis. Namun, mereka akan dianggap cantik ketika memiliki dahi yang lebar, mata berwarna hijau, berambut merah, dan memiliki banyak bintik-bintik di wajahnya.
ADVERTISEMENT
Irlandia juga menjunjung tinggi kecantikan alami, Ladies. Jadi, mereka tentu saja sangat menghargai penampilan alami seperti ini pada perempuan di sana.

6. Prancis

Perempuan Prancis selalu menginginkan kecantikan alami dalam semua hal. Tak heran, mereka sering tidak memakai riasan, jarang menggunakan parfum, dan menjaga bagian tubuh yang berbulu agar tidak dicukur.
Mereka percaya bahwa kecantikan sesungguhnya akan tercermin dari kulit seorang perempuan. Jadi, daripada menggunakan riasan, mereka akan menggunakan krim dan lotion untuk membuat wajah terlihat sempurna.

7. Iran

Perempuan asal Iran cenderung menghabiskan banyak waktu untuk merawat wajah, terutama bagian hidung mereka. Rhinoplasty atau prosedur operasi hidung juga sangat mahal di negara ini.
Jadi, jika seseorang bisa melakukannya, ini menandakan status sosialnya yang berasal dari keluarga kaya. Bahkan, banyak di antara mereka yang memakai perban dalam waktu lama setelah operasi untuk menunjukkan kekayaannya. Beberapa dari mereka juga ada yang memakai perban palsu untuk berpura-pura telah melakukan operasi hidung.
ADVERTISEMENT

8. Arab Saudi

Mata adalah cerminan jiwa seseorang. Pernahkah Ladies mendengar pepatah ini? Ya, pepatah ini ternyata memiliki makna mendalam bagi perempuan Arab Saudi.
Biasanya, mereka tidak dapat menunjukkan sebagian besar wajah karena alasan pribadi. Oleh karena itu, mereka sangat memperhatikan keindahan matanya.
Agar membuatnya lebih menarik, perempuan Arab Saudi akan menggunakan peralatan dan jenis riasan mata yang lengkap.

9. Tajikistan

Di Tajikistan, alis lebat yang menyatu di atas pangkal hidung dianggap sebagai standar kecantikan. Selain itu, alis yang menyatu juga dianggap sebagai simbol kesucian pada perempuan.
Bagi mereka yang belum memiliki bentuk alis ini, biasanya akan melakukan segala usaha, seperti menggambar alisnya sendiri atau menggunakan herbal untuk menumbuhkan rambut alis yang lebat.
ADVERTISEMENT

10. Korea Selatan

Gagasan tentang penampilan perempuan sempurna di Korea Selatan biasanya ditentukan oleh kulit yang putih mulus, hidung mancung, wajah kecil, dan mata besar. Namun, yang paling penting dari aspek kecantikan ini adalah bentuk wajah.
Perempuan Korea Selatan akan dianggap cantik ketika memiliki wajah dengan bentuk menyerupai hati. Dagu yang sempit dan melebar di bagian atasnya akan membuat wajah terlihat indah. Demi memiliki penampilan seperti ini, banyak perempuan Korea yang rela menghabiskan banyak biaya untuk operasi plastik.

11. China

Bagi perempuan di China, kulit pucat dianggap sebagai standar kecantikan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, mereka siap melakukan apa saja untuk menjaga kulitnya seputih salju.
Usaha untuk memiliki kulit putih pucat tidak hanya dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari. Bahkan, mereka dapat menggunakan semua jenis krim wajah yang mengandung zat pemutih.
ADVERTISEMENT
Penulis: Bella Barliana Cang
---
Ikuti artikel menarik lainnya tentang upaya perempuan mendobrak batasan pada topik Break the Barriers.