15 Tahun Komitmen CTI Bantu Pengrajin Lestarikan Tenun Indonesia

14 November 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers LANGGAM 15 Cita Tenun Indonesia. Foto: Cita Tenun Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers LANGGAM 15 Cita Tenun Indonesia. Foto: Cita Tenun Indonesia
ADVERTISEMENT
Merayakan ulang tahunnya yang ke-15, Cita Tenun Indonesia (CTI) menggelar rangkaian acara bertajuk Langgam 15: Lima Belas Tahun Cita Tenun Indonesia untuk Negeri pada, Selasa (7/11) di The Dharmawangsa Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ragam acara berlangsung di Langgam 15, di antaranya pemberian apresiasi CTI kepada para mitra kerja, penghargaan untuk sejumlah institusi pendukung, mitra desainer, hingga tenaga ahli seperti sosiolog, motivator, dan evaluator.
Dalam kesempatan ini, CTI juga melakukan pemutaran film pendek karya Nia Dinata yang menampilkan para perajin binaan, pengurus dan pendiri, serta mitra kerja pendukung CTI.
Peragaan busana di perayaan ke-15 tahun Cita Tenun Indonesia. Foto: Cita Tenun Indonesia.
Langgam 15 juga dimeriahkan dengan peragaan busana oleh 15 desainer mode, di antaranya yaitu Didi Budiardjo, Priyo Oktaviano, Auguste Soesastro, Sebastian Gunawan, Mel Ahyar, Wilsen Willim, dan Yogie Pratama. Mereka menggunakan beragam kain tenun dari Sambas, Lombok, Palembang, Bali, Labuan Bajo, Sulawesi Tenggara, Wajo, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Perjalanan Cita Tenun Indonesia di 2023

Konferensi pers LANGGAM 15 Cita Tenun Indonesia. Foto: Cita Tenun Indonesia
Cita Tenun melakukan banyak kolaborasi di sepanjang tahun 2023. Mulai dari kolaborasi dengan Sejauh Mata Memandang bertajuk RONA, ohmmbybai lewat PELESIR, bersama Hendra Kusuma yang menggarap instalasi FUTURE/CULTURE yang dipamerkan pada IDBYTE Art + Fashion 2023 di Pacific Place, serta melanjutkan kerja sama dengan Jakarta Fashion and Food Festivl (JF3) untuk presentasi Jalinan Lungsi Pakan 2023.
ADVERTISEMENT
Cita Tenun Indonesia tengah melangsungkan kegiatan pembinaan daerah baru di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara dan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
CTI juga berhasil memperoleh lisensi resmi dari BNSP untuk Lembaga Sertifikasi Profesi Tenun Indonesia yang telah dibentuk sejak tahun 2019. LSP Tenun Indonesia merupakan lembaga sertifikasi di bidang standarisasi kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang tenun tradisional.
“Lewat LSP Tenun Indonesia, perajin akan mendapat pengakuan profesional oleh negara yang mana akan mengangkat derajat dan martabat profesi perajin tenun itu sendiri,” tutur Ketua LSP Tenun Indonesia dan Pengurus Cita Tenun Indonesia Bidang Penelitian dan Pengembangan, Cut Kamaril Wardani.
Konferensi pers LANGGAM 15 Cita Tenun Indonesia. Foto: Cita Tenun Indonesia
Karenanya, LSP Tenun Indonesia merupakan bentuk usaha CTI untuk semakin memberdayakan para perajin tenun di Indonesia. Lembaga ini juga memiliki empat skema besar sertifikasi, yaitu penenunan, pewarnaan, pemotifan, dan pengelolaan.
ADVERTISEMENT
“Empat skema besar LSP Tenun Indonesia dan program-program CTI –termasuk pewarnaan alam di dalamnya– membuat kami bergerak dalam ranah sustainable fashion. Konsep mode berkesinambungan yang gencar disuarakan oleh berbagai instansi mode modern pada beberapa tahun terakhir ini telah kami jalani sejak berdirinya Cita Tenun Indonesia di tahun 2008 hingga saat ini,” ujar Ketua Cita Tenun Indonesia dan Pembina Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Tenun Indonesia, Okke Hatta Rajasa.
LSP Tenun Indonesia akan memberikan sertifikasi para perajin yang menjadi binaan CTI maupun masyarakat umum yang bekerja di bidang penenunan, pemotifan, pewarnaan, dan pengelolaan industri tenun serta pewarnaan alam di seluruh Indonesia.