Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
2 Kandungan Skin Care yang Tidak Boleh Digabung dengan AHA & BHA
11 Mei 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa kandungan skin care yang menjadi idola saat ini adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid). Kedua kandungan ini membantu mengeksfoliasi sel kulit mati secara kimiawi (chemical exfoliation). Biasanya, AHA dan BHA terkandung dalam bentuk sabun muka, toner, essence, dan serum. Kedua kandungan acid (asam) ini merupakan bahan aktif, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan berhati-hati.
AHA sendiri memiliki beberapa jenis, seperti glycolic acid, lactic acid, dan mandelic acid. Dikutip dari Healthline, ketiganya memberikan manfaat yang baik untuk kulit. Mulai dari mengurangi peradangan, meminimalisir tampilan pori-pori yang besar, meratakan warna kulit, mengeksfoliasi kulit mati, dan membersihkan pori-pori tersumbat.
Sedangkan satu jenis BHA yang banyak digunakan adalah salicylic acid. Kandungan yang disebut lebih lembut dari AHA ini mampu meredakan kemerahan di kulit, membersihkan pori-pori tersumbat, mengurangi produksi minyak berlebih, dan membantu mengatasi jerawat.
ADVERTISEMENT
Nah, seperti yang sudah disebutkan, AHA dan BHA harus diaplikasikan dengan berhati-hati. Sebab, jika kita menggunakan produknya terlalu banyak atau salah mencampurkan dengan kandungan produk perawatan kulit lain, kulit kita justru akan menjadi bermasalah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pemakaian dua kandungan asam ini dengan baik, termasuk kandungan apa saja yang tidak boleh digunakan bersamaan maupun dicampurkan dengan AHA dan BHA. Simak penjelasan yang sudah kumparanWOMAN rangkum di bawah ini, Ladies.
1. Jangan campur AHA dan BHA dengan retinol
Dikutip dari Instyle, AHA BHA tidak boleh dicampur dengan produk yang mengandung retinol. Sebab, pencampuran keduanya dapat menyebabkan iritasi kulit dan kemerahan. Selain itu, AHA/BHA plus retinol juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit.
ADVERTISEMENT
“Bahkan, AHA dan BHA tidak seharusnya diaplikasikan secara bersamaan dengan retinoid di hari yang sama. Selain itu, berhati-hatilah dalam mengombinasikan berbagai macam asam atau physical exfoliant (seperti scrub) dan chemical exfoliant (seperti AHA dan BHA), karena ini bisa berujung pada iritasi dan bahkan eksim,” ujar Dr Shari Marchbein, seorang ahli dermatologi di New York City, seperti dikutip dari Instyle.
Lalu, kandungan seperti apa yang bisa kamu campur dengan AHA dan BHA? Kamu sangat direkomendasikan untuk mengaplikasikan AHA/BHA dengan kandungan yang melembapkan, seperti hyaluronic acid, ceramides, dan glycerin. Biasanya, kandungan ini ada di produk-produk berupa serum, ampoule, dan moisturizer. Kandungan ini berguna untuk menenangkan serta menghidrasi kulit setelah pengaplikasian AHA/BHA.
Karena AHA/BHA mampu meningkatkan sensitivitas kulit, jangan lupa untuk memakai sunscreen saat akan beraktivitas di pagi, siang, dan sore hari, ya.
ADVERTISEMENT
2. Jangan campur AHA dan BHA dengan vitamin C
Selain retinol, AHA BHA juga tidak boleh dicampur dengan produk yang mengandung vitamin C. Vitamin C biasanya hadir dalam bentuk serum, toner, atau moisturizer.
Dikutip dari Stylist, L-Ascorbic acid atau vitamin C bisa menyebabkan iritasi kulit dan kemerahan, jika pemakaiannya secara langsung digabung dengan AHA/BHA. Sebab, dilansir Byrdie, baik vitamin C maupun AHA/BHA memiliki kemampuan untuk regenerasi sel kulit, sehingga jika dipakai bersamaan, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.
Oleh karenanya, kamu disarankan untuk memakai AHA/BHA dan vitamin C secara terpisah. Misal, kamu memakai serum dengan vitamin C di pagi hari, kemudian memakai exfoliating toner dengan AHA/BHA di malam hari.
Live Update