Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
20 Tahun Komitmen L'Oreal Indonesia Dukung Perempuan di Dunia Sains
27 Mei 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui acara Beauty That Moves: Women in Science, L’Oréal Indonesia dengan bangga mengumumkan 20 tahun komitmen mereka dukung perempuan peneliti lewat program L’Oréal-UNESCO For Women in Science.
Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel, menyebut bahwa program Women in Science di Indonesia yang telah ada sejak lama, ternyata memiliki perkembangan yang cukup signifikan.
“Untuk negara yang lebih maju, kita punya visi tahun 2045, cukup panjang, di mana kita ingin menuju Indonesia emas atau Indonesia maju. Memang riset, inovasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan itu harus jauh lebih ditingkatkan. Ini salah satu bentuk kontribusi kami dari L’Oréal untuk mendorong itu semua melalui keterlibatan perempuan peneliti di bidang science,” ujar Melanie.
ADVERTISEMENT
Menghadirkan 4 perempuan peneliti yang inspiratif
Pada kesempatan ini, yakni Rabu (22/5) di kantor L’Oréal Indonesia, Jakarta Selatan, L’Oréal menghadirkan 4 perempuan peneliti yang inspiratif. Para perempuan tersebut adalah:
Para perempuan ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan punya ruang yang luas untuk bisa eksplor apa pun. Salah satunya, adalah dengan menjadi peneliti.
ADVERTISEMENT
Dr. Pietradewi Hartrianti, pemenang program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023, menuturkan bahwa sejak kecil ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Salah satunya dikarenakan masalah autoimun yang dimilikinya.
“Saya selalu bertanya-tanya kenapa penyakit ini nggak ada obatnya. Jadi itu alasannya saya mengambil Farmasi di Universitas Indonesia. Dari situ saya belajar bahwa untuk menyembuhkan sesuatu itu tidak hanya membutuhkan Ilmu Farmasi. Butuh juga pengetahuan soal material-material untuk kebutuhan medis. Oleh karena itu, S3-nya saya ambil material khusus biomaterial untuk tujuan biomedis.
Sejak saat itu, ia mulai banyak melakukan riset-riset di bidang terkait, sambil terus mencari jawaban soal autoimun yang dimilikinya sejak kecil.
Lewat adanya acara Women in Science, Dr. Pietradewi Hartrianti berharap agar setelah ini ada semakin banyak perempuan yang tertarik untuk meniti karier di bidang penelitian dan sains.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dunia ini butuh sains. Segala hal yang digunakan saat ini bisa bekerja dengan baik karena ada keterlibatan sains di dalamnya.
Wah, melihat adanya program Women in Science dari L’Oréal yang telah ada sejak lama, jadi semakin yakin bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal, ya, Ladies!