Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
3 Alasan Mengapa Edukasi Seks yang Komprehensif Sangat Penting bagi Perempuan
31 Agustus 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Saat ini, merebaknya kabar mengenai tingginya angka penyebaran HIV/AIDS semakin menegaskan bahwa edukasi seks sangat penting untuk diterima oleh masyarakat, termasuk para perempuan. Sayangnya, edukasi seks masih saja diselubungi oleh tabu, karena dianggap mendorong orang-orang untuk melakukan seks bebas.
ADVERTISEMENT
Selain masih dianggap tabu, edukasi seks juga dipandang sebagai edukasi yang hanya perlu dilakukan pada remaja yang beranjak dewasa. Padahal, dikutip dari Onlymyhealth, edukasi seks yang baik dan komprehensif sangat penting bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa, untuk melindungi mereka dan masyarakat secara keseluruhan.
Edukasi seks tidak melulu membicarakan soal hubungan seks (sexual intercourse), lho, Ladies. Edukasi seks, atau edukasi seksualitas, mencakup edukasi seputar organ reproduksi perempuan dan laki-laki, nilai-nilai mengenai tubuh seseorang, perilaku dan orientasi seksual, alat kontrasepsi bagi perempuan dan laki-laki, consent atau persetujuan, kesehatan organ reproduksi, penyakit menular seksual (PMS), risiko seks bebas dan seks yang tidak aman, dan masih banyak lagi.
Dengan mempersenjatai diri dengan pemahaman seksual yang komprehensif, kamu akan mampu menentukan mana yang baik dan mana yang buruk; baik untuk dirimu sendiri maupun untuk lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, UNESCO menjelaskan bahwa edukasi seks yang komprehensif ternyata menunjukkan dampak yang positif, yaitu meningkatkan pengetahuan dan menciptakan attitude yang baik dalam hal-hal yang berkaitan dengan perilaku seksual dan kesehatan reproduksi. Edukasi seksual yang komprehensif juga tidak meningkatkan aktivitas seksual seseorang, perilaku seks yang berisiko tinggi, serta angka PMS dan HIV/AIDS.
Alasan pentingnya edukasi seks yang komprehensif untuk perempuan
Melihat betapa luasnya hal-hal yang dipelajari, edukasi seks memiliki berbagai manfaat, baik bagi mereka yang mempelajarinya maupun bagi lingkungan. Simak penjelasan yang sudah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, Ladies.
1. Mencegah penularan PMS dan HIV/AIDS
Dilansir UNESCO, edukasi seks yang baik dan komprehensif dapat mencegah penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya seperti klamidia atau gonore, lho, Ladies. HIV/AIDS dan PMS sendiri ditularkan melalui aktivitas seksual yang tidak aman dan sehat.
ADVERTISEMENT
Nah, ketika seseorang memiliki pemahaman seksual yang baik, mereka akan mengetahui seluk beluk soal HIV/AIDS; berbagai macam PMS; cara penularan; serta risikonya. Dipersenjatai dengan pengetahuan tersebut, seorang perempuan akan mengetahui apa yang baik atau yang buruk untuk dirinya.
Contohnya, ia bisa memilih abstinence (tidak melakukan seks) untuk mencegah penularan PMS atau HIV/AIDS. Atau, jika ia memilih berhubungan seks, ia akan memastikan pasangannya menggunakan kondom.
2. Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan
Dilansir Girls Globe, edukasi seks yang baik juga akan bisa mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Dalam edukasi seks, seseorang akan mempelajari soal pembuahan antara sel telur dan sperma, organ reproduksi mereka, hingga alat dan metode kontrasepsi terbaik dalam mencegah kehamilan.
Dengan edukasi yang baik, seorang perempuan akan mampu menentukan apa yang seharusnya ia lakukan dan mana yang harus dihindari, agar bisa mencegah kehamilan tersebut. Ia bisa memilih abstinence atau memilih menggunakan kontrasepsi dengan efektivitas tinggi seperti pil KB, kondom, IUD, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
3. Menumbuhkan rasa hormat terhadap tubuh sendiri dan orang lain
Mempelajari edukasi seks secara komprehensif dapat menumbuhkan rasa hormat atau respect terhadap tubuh sendiri, tubuh orang lain, serta hubungan sosial dan seksual dengan orang lain. Edukasi seks akan mengajarkan perempuan mengenai pilihan (choices), hak (rights), serta persetujuan (consent) atas tubuhnya.
Dikutip dari UNESCO, pengetahuan dari edukasi seksual yang komprehensif akan membantu perempuan dalam mempertimbangkan pilihan dia dalam konteks hubungan seksual, hingga memahami perlindungan terhadap hak atas tubuh dia.
Selain itu, dengan adanya rasa hormat terhadap tubuh sendiri dan tubuh orang lain, angka kejadian kekerasan seksual dapat ditekan. Pemahaman soal persetujuan (consent) juga mampu mencegah terjadinya pelecehan dan tindakan seksual yang tidak diinginkan.
Itulah alasan pentingnya edukasi seksual yang komprehensif bagi masyarakat, termasuk para perempuan. Perlu dicatat, dalam mengedukasi diri sendiri soal seks dan reproduksi, pastikan kamu mendapatkan pengetahuan secara menyeluruh dari sumber yang terpercaya, ya!
ADVERTISEMENT